Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109802
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSETYONINGRUM, ENDRI-
dc.date.accessioned2022-10-06T04:12:52Z-
dc.date.available2022-10-06T04:12:52Z-
dc.date.issued2022-07-15-
dc.date.submitted
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109802-
dc.description.abstractVirus COVID 19 pertama kali dilaporkan ke WHO pada akhir desember 2019 di Wuhan Cina dan kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai Negara hanya dalam beberapa hitungan bulan. Langkah pemerintah Indonesia sebagai respon yang paling awal adalah kebijakan social distancing selanjutnya definisi ini diubah oleh WHO sebagai physical distancing. Upaya untuk pencegahan penyebaran ini selanjutnya diperjelas kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah untuk mengurangi tingkat penyebaran COVID 19. SMP Negeri 3 Rambipuji melakukan pembelajaran daring dengan menggunakan platform google classroom dan whatsApp. Mata pelajaran IPS menjadi salah satu mata pelajaran yang diberika secara daring atau online. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang bertujuan menganalisis implementasi pembelajaran daring era pandemi covid 19 mata pelajaran IPS peserta didik kelas VII SMP negeri 3 Rambipuji semester ganjil tahun pelajaran 2021-2022. Penentuan lokasi penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan metode purposive area yaitu penentuan lokasi penelitian yang sengaja ditentukan oleh peneliti sejak awal dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Lokasi penelitian ini berada di SMP Negeri 3 Rambipuji kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember pada bulan juli sampai dengan Desember 2021. Fokus dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring era pandemi Covid 19 peserta didik mata pelajaran IPS kelas VII SMP Negeri 3 Rambipuji. Penentuan informasi dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling. Sumber data adalah kepala sekolah, pendidik, kaur kurikulum, peserta didik kelas VII. Untuk memperoleh informasi tentang subjek penelitian dilakukan dengan mencari informan utama ( bisa berasal dari subjek penelitian atau sumber lain yang benar benar mengetahui informasi tentang sujek penelitian). Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik kabsahan data dalam penelitan menggunakan tiga teknik yaitu perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam pengamatan, triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran daring yang diterapkan sesungguhnya tidak efektif karena tidak bisa mencapai KI dan KD secara maksimal. Pembelajaran yang tidak berpedoman pada KI dan KD akan tidak menghasilkan target belajar sesuai KI dan KD. Tingkat keberhasilan dari sistem daring dalam pembelajaran IPS rendah dibuktikan dengan penurunan nilai, daya serap, serta tingkat pemahaman terhadap materi IPS. Karena guru tidak bisa bertemu langsung, kesimpulannya adalah jika peserta didik itu sudah mengerjakan tugas, nilanya sudah bagus, sudah menyimak materi dari grup WhatsApp maka guru anggap sudah paham jika tidak ada peserta didik yang bertanya, para orang tua terbebani dengan sistem daring ini. Mereka merasa tidak mampu untuk menangani permasalahan finansial mereka. Mereka harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kuota internet. Untuk daerah terpencil, pelosok dan daerah pinggiran dapat dipastikan sering mengalami susah sinyal. Ada juga beberapa orang tua yang tidak mampu membeli smartphone untuk anaknya, mereka terpaksa meminjam smartphone milik tetangga. Selama pandemi dan kegiatan pembelajaran dilakukan melalui daring banyak peserta didik yang mengalami kebosanan. Hal itu karena selain hanya dirumah terus-menerus juga banyaknya tugas yang harus dikerjakan oleh para peserta didik . Banyak peserta didik mengatakan lebih baik, mereka belajar seperti dulu atau dalam artian belajar tatap muka sebelum adanya wabah pandemi. Para peserta didik merasa justru banyak waktu yang tersita tidak bisa berkumpul dengan teman-temanya karena selalu mengerjakan tugas dari para guru, sehingga banyak peserta didik merasa bosan dengan pembelajaran secara daring ini.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Mohammad Na’im, M.Pd ( Dosen Pembimbing 1) Dr.Sukidin, M.Pd ( Dosen Pembimbing 2)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectPandemi Covid - 19en_US
dc.subjectPembelajaran Daringen_US
dc.subjectGoogle Classroomen_US
dc.titleImplementasi Pembelajara Daring Era Pandemi Covid -19 Pada Mata Pelajaran IPS Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 3 Rambipuji Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021-2022en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:MT-Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TESIS_ENDRI SETYONINGRUM_200220303004_S2 IPS.pdf2.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.