Aplikasi Pupuk Organik Berbahan Dasar Limbah (Kascing, Kulit Pisang, Sayuran, Jerami padi, dan Serasah Jagung) pada Budidaya Tanaman Seledri (Apium graveolens L)

Abstract

Tanaman seledri dapat tumbuh dengan baik apabila media tanamnya gembur serta kaya akan nutrisi, penambahan nutrisi tersebut dapat menggunakan pupuk organik yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan berbagai sampah organik yang berasal dari kompos bekas cacing, kulit pisang, sampah sayuran, jerami dan serasah jagung dan dikomposkan dengan cara menambahkan aktivator EM4. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh positif pemberian pupuk organik berbahan dasar kascing, kulit pisang, sampah sayuran, jerami dan serasah jagung terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri serta mengetahui jenis pupuk organik yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman seledri. Proses pengomposan menggunakan penambahan EM4 ini membutuhkan waktu 30 hari. Metode penelitian yang digunakan kali ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor yaitu pupuk kompos organik dengan perlakuan perbedaan pemberian jenis pupuk organik yang berasal dari kompos bekas cacing, kulit pisang, sampah sayuran, jerami dan serasah jagung dengan dosis 30 gr per polybag. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali sehingga terdapat 30 satuan percobaan ditambah dengan kontrol. Media tanam yang akan digunakan ditambahkan pupuk anorganik urea: 0,31 gr, SP-36: 0,48 gr, dan KCL: 0,22 gr. Pengaplikasian pupuk anorganik tersebut dilakukan 2 kali. Data yang diperoleh kemudian dilakukan uji ANOVA, apabila terdapat perbedaan yang nyata maka akan dilanjutkan dengan uji DMRT dengan taraf 5%. Penelitian dilakukan di Greenhouse dan Laboratorium Kesuburan Tanah Universitas Jember mulai 1 Juli – 4 Oktober 2021.Pengaplikasian pupuk organik berbahan dasar kascing, kulit pisang, sayuran, serasah jagung, dan jerami padi efektif dalam meningkatkan pertumbuhan tinggi,jumlah tangkai daun, dan jumlah anakan tanaman seledri. Pengaplikasian pupuk organik berbahan dasar kascing, kulit pisang, sayuran, serasah jagung, dan jerami padi efektif dalam meningkatkan hasil berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, dan berat kering akar tanaman seledri. Nilai RAE (Relative agronomic effectivity) kelima kompos pada parameter berat segar tajuk dan berat kering tajuk tanaman seledri melebihi 100%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian kompos kascing memberikan hasil terbaik pada beberapa variabel pengamatan meliputi variabel tinggi tanaman, berat segar tajuk, berat kering tajuk, berat segar akar, dan berat kering akar