Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109784
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKHASANAH, Uswatun-
dc.date.accessioned2022-10-05T12:41:25Z-
dc.date.available2022-10-05T12:41:25Z-
dc.date.issued2021-07-22-
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109784-
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 5 Oktober 2022en_US
dc.description.abstractKeberadaan kebudayaan megalitik pada kepulauan Indonesia keseluruhan tinggalan megalitik 60% berada di Jawa Timur, adapun 20% dari keseluruhan tinggalan megalitik di Jawa Timur yaitu wilayah yang masuk ke dalam Besuki adalah wilayah di sekitar Lembah Iyang-Ijen, atau lebih tepatnya pada area Kabupaten Jember meliputi 14 Dusun, 15 Desa, 10 Kecamatan dan Jumlah tinggalan arkeologis 436. Penemuan benda-benda purbakala salah satunya di Situs Sumbertengah Kecamatan Sumberjambe dengan penemuan data yang memiliki versi yang berbeda-beda. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah; (1) Berapakah Jumlah Tinggalan arkelogis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember? Bagaimana sebarannya? Dan apa sajakah jenis serta fungsi dari tinggalan-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik tersebut ?; (2) Bagaimana konsepsi kepercayaan yang melandasi pembuatan tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember?; (3) Bagaimana gambaran kehidupan sosial dan ekonomi komunitas pembuat tinggalan arkelogis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Menginventarisir jumlah tinggal-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember; (2) Menganalisis sebaran, jenis, dan fungsi dari tinggalan-tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember; (3) Merekonstruksi konsepsi kepercayaan yang melandasi pembuatan tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember; (4) Merekonstruksi gambaran kehidupan sosial dan ekonomi komunitas pembuat tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu: (1) heuristik (pengumpulan data), (2) kritik, (3) interpretasi, dan (4) historiografi (penulisan). Adapun hasil dari penelitian ini dipaparkan dalam pembahasan sebagai berikut: (1) berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dari lapang diketahui jumlah tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah berjumlah 9 megalit, seluruh megalit tersebut persebarannya terkonsentrasi di Dukuh Sumbertengah. Diketahui pola sebaran tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah membentuk pola sebaran berkelompok kerdekatan dan sebaran tunggal. Seluruh megalit di Situs Sumbertengah terbagi ke dalam 1 jenis tipologi yaitu: dolmen.; (2) konsepsi kepercayaan yang dianut komunitas pendukungnya adalah konsepsi religi Ancestor Worship. Yang berpengaruh terhadap sistem penguburan yang mereka lakukan, seperti upacara penguburan, orientasi arah hadap, dan penyertaan bekal kubur; (3) komunitas pendukung budaya megalitik di Situs Sumbertengah telah mengenal pola hunian menetap dan membangun rumah sebagai tempat tinggal. Mereka juga mengenal teknologi penambangan batu, teknologi pembuatan gerabah, teknik memahat, dan (diduga) pemanfaatan teknologi logam. Komunitas pendukung kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah telah mengenal stratifikasi dan diferensiasi sosial, dimana hal tersebut dapat dilihat dari tinggalan arkeologis berupa wadah kubur dan bekal kubur yang ada di Situs Sumbertengah. Pola subsistensi pertanian dapat dilihat dari temuan lumpang batu dan lesung batu di Situs Duplang. Aktivitas perdagangan komunitas megalitik di Situs Sumbertengah dapat diungkap melalui temuan gerabah, gelang perunggu, dan manik-manik di Situs Sumbertengah. Serta aktivitas peternakan komunitas megalitik di Situs Sumbertengah diindikasikan dalam bentuk pemeliharaan hewan (animal domestication) sejauh ini masih berupa spekulasi semata karena tidak di dukung oleh fakta berupa data temuan yang berkaitan dengan peternakan di Situs Sumbertengah. Dapat disimpulkan bahwa hasil dari pembahasan di atas ialah: (1) jumlah tinggalan arkeologis kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengah yang masih insitu sebayak 9 megalit dengan tipologi megalit sebanyak 1 jenis dan tinggalan yang berada di luar lingkungan situs berjumlah 4 tinggalan; (2) konsepsi kepercayaan berupa sistem religi ancestor-worship yang secara prinsip meyakini adanya relasasi antara manusia yang masih hidup dengan manusa yang telah meninggal; (3) kehidupan sosial dan ekonomi komunitas megalitik di Situs Sumbertengah memiliki keterkaitan antar satu dengan yang lainnya, sehingga terbentuklah suatu masyarakat yang hidup berbudaya; Saran-saran yang perlu diketahui dari pembahasan di atas ialah: (1) Pemerintah Jember agar segera mengambil tindakan terhadap Situs Sumbertengah sebagai situs cagar budaya yang patut untuk dilestarikan; (2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jember, diharapkan dapat mengambil langkah cerdas dan efektif, salah satunya dengan cara melakukan up dating data base terhadap cagar budaya Situs Sumbertengah secara baru; (3) Lembaga pendidikan seperti sekolah dan peguruan tinggi agaknya dapat memafaatkan dan mengembangkan keberadaan Situs Sumbertengah, melalui pengimputan tentang situs megalitik pada mata pelajaran sejarah lokal di sekolah, serta dilakukannya penelitian oleh mahasiswa terhadap kebudayaan megalitik di Situs Sumbertengahen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Drs. Kayan Swastika, M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Drs. Sumarjono, M. Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKEBUDAYAAN MEGALITIKen_US
dc.subjectSITUS SUMBERTENGAHen_US
dc.titleKebudayaan Megalitik di Situs Sumbertengah Desa Randu Agung Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Uswatun Khasanah - 170210302024.pdf
  Until 2027-10-05
4.59 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools