Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109396
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSAHRITA, Titis-
dc.date.accessioned2022-09-12T07:10:24Z-
dc.date.available2022-09-12T07:10:24Z-
dc.date.issued2021-04-23-
dc.identifier.nim170210101062en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/109396-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 12 September 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractBerpikir merupakan proses alami individu dalam menyelesaikan segala permasalahan dalam kehidupan. Geometri merupakan cabang ilmu matematika yang memiliki banyak permasalahan sehingga perlu dipecahkan dalam matematika. Salah satu bagian penting dalam geometri yaitu bangun ruang. Bangun ruang terdiri atas prisma dan limas. Materi luas permukaan bangun ruang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami sifat-sifat bangun geometri, kemampuan menghubungkan sifat-sifat bangun, dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. Kemampuan berpikir siswa dalam bidang geometri dapat ditinjau dari teori Van Hiele, dimana karakteristik siswa level deduksi informal atau level 2 yaitu memiliki kemampuan mengenali ciri-ciri pembentuk konsep atau bangun geometri, serta dapat menghubungkan dan mengaitkan antar ciri-ciri pembentuk konsep tersebut dalam pemecahan masalah. Proses berpikir yang digunakan adalah proses berpikir menurut Piaget, dimana siswa mengalami disequilibrium, asimilasi, akomodasi, hingga mencapai equilibrium. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir siswa level deduksi informal dalam menyelesaikan permasalahan luas permukaan limas dan prisma berdasarkan langkah-langkah Polya. Pengidentifikasian proses berpikir siswa dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah pemecahan masalah oleh Polya (1973) yang dikaitkan dengan konsep berpikir berdasarkan deskriptor Van Hiele. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMPN 3 Jember. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 3 siswa level deduksi informal, dimana 2 siswa dari kelas IX, dan 1 siswa dari kelas VIII. Metode pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal penyelesaian permasalahan luas permukaan limas dan prisma, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Penentuan subjek penelitian yaitu siswa level deduksi informal menggunakan instrumen yang sudah valid yaitu 25 soal pilihan ganda tes level kemampuan berpikir siswa dalam geometri yang dikutip dari Sunardi (2000), sedangkan untuk mengetahui proses berpikir siswa level deduksi informal digunakan dua soal tes luas permukaan limas dan prisma. Pengumpulan data dilakukan mulai tanggal 17 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 di SMPN 3 Jember. Proses berpikir siswa level deduksi informal dalam menyelesaikan permasalahan luas permukaan limas dan prisma dibagi menjadi empat langkah yaitu memahami masalah, menyusun rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. Pada saat memahami permasalahan, sebagian siswa mengalami peristiwa equilibrium dimana siswa telah mampu mengidentifikasi hal yang diketahui dan yang tidak diketahui serta mampu membuat sketsa gambar dengan benar. Saat menyusun rencana sebagian siswa telah mengalami peristiwa equilibrium yaitu mampu menentukan alur penyelesaian masalah yang tepat dengan menggunakan formula luas permukaan limas dan prisma. Pada tahap ini yaitu melaksanakan rencana, sebagian siswa telah mengalami peristiwa equilibrium dimana siswa telah mampu memformulasikan definisi, menyelesaikan masalah dengan menekankan pada pentingnya sifat-sifat gambar dan relasinya, serta dapat mengerjakan dan menjabarkan permasalahan berdasarkan rencana yang telah disusun. Saat memeriksa kembali, sebagian siswa telah mengalami peristiwa equilibrium dimana siswa mampu memeriksa kembali hasil yang didapat dan memberikan alasan yang tepat tentang hasil penyelesaiannya, sebagian siswa lainnya hanya mengalami peristiwa disequilibrium saat diminta memeriksa kembali jawaban dengan menggunakan cara penyelesaian yang berbeda dengan sebelumnyaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectKEMAMPUAN BERPIKIR SISWAen_US
dc.subjectBIDANG GEOMETRIen_US
dc.titleProses Berpikir Siswa Level Deduksi Informal Dalam Menyelesaikan Permasalahan Luas Permukaan Limas dan Prisma Berdasarkan Tahapan Polya di SMPN 3 Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Pendidikan Matematikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Susanto, M.Pd.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Erfan Yudianto, M.Pd.en_US
dc.identifier.finalizationYDen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
TITIS SAHRITA - 170210101062.pdf
  Until 2027-09-08
7.15 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools