Analisis Sensitivitas Parameter Model Hydrologiska Byrans Vanttenbalansavdelning di DAS Tanggul Kabupaten Jember

Abstract

Model HBV telah dipakai oleh banyak negara beda iklim didunia sehingga peneliti hendak mengaplikasikannya di DAS Tanggul Kabupaten Jember yang beriklim tropis. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hasil koefisien korelasi yang cukup baik dan diharapkan hasil cukup baik tersebut bisa di replikasi oleh hasil yang nantinya didapat saat memodelkan DAS Tanggul. Setelah permodelan selesai, selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas parameter model HBV guna mengetahui sensitivitas setiap parameter terhadap distribusi debit dan pemodelan hujan yang dihasilkan pada DAS tersebut. Untuk menganalisis kinerja Model HBV dalam mensimulasikan debit limpasan di DAS Tanggul dan menganalisis sensitivitas parameter model HBV terhadap hasil pemodelan terbaik, data input yang dibutuhkan meliputi data curah hujan observasi, data evapotranspirasi potensial, dan data debit limpasan. Percobaan yang dilakukan dalam memodelkan debit limpasan dari seluruh struktur model, didapatkan kalibrasi menggunakan struktur model different response function (delay) dengan NSE 0,6027 dan galat 2,98%, artinya struktur model ini memiliki kinerja yang paling baik. Validasi menggunakan set parameter yang sama menghasilkan nilai NSE 0,5805 dan galat 7,03%. Set parameter yang digunakan dalam struktur model delay paling berpengaruh terdapat pada parameter K_2 karena perubahan nilai NSE yang cukup drastis daripada yang lain yaitu perubahan dari nilai NSE 0,485 tanpa perubahan parameter (Original) ke nilai NSE 0,2907 dari hasil input parameter K_2 dan dalam perhitungan kesensitifan parameter didapat hasil 40,55%.Berdasarkan hasil dari peneltian tentang pemodelan hidrologi dan penilaian tentang kesensitivitasan suatu parameter dari model terbaik. Adapun saran untuk penelitian lebih lanjut, yaitu dilakukuan pemodelan HBV dengan input data evapotranspirasi harian dan suhu harian sehingga dapat lebih menggambarkan pengaruhnya terhadap debit observasi harian.