Perencanaan Dinding Penahan Tanah Pada Basement Apartemen Klaska Residence Surabaya

Abstract

Pembangunan properti khususnya di daerah perkotaan pada era milenial ini berjalan sangat cepat. Salah satu solusi untuk pembangunan properti tersebut adalah pembangunan apartemen. Apartemen sendiri adalah suatu struktur gedung yang memiliki fungsi sebagai hunian tempat tinggal. Di Kota Surabaya, pembangunan apartemen banyak dilakukan. Sebagai contoh adalah Apartemen Klaska Residence Surabaya. Pada saat konstruksi galian basement, terjadi kelongsoran tanah yang diakibatkan pergerakan tanah yang disebabkan adanya tekanan tanah yang berasal dari sisi barat proyek. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu direncanakan suatu konstruksi dinding penahan tanah yang mampu menahan gaya yang bekerja dalam tanah agar konstruksi tetap stabil. Direncanakan dinding penahan tanah jenis diapraghm wall dan secant pile untuk mengatasi pergerakan tanah. Diapraghm wall dan secant pile sering digunakan dalam konstruksi dinding penahan tanah pada basement. Hal ini dikarenakan kedua dinding tersebut memiliki banyak keuntungan daripada jenis lainnya. Dalam tugas akhir ini, diketahui kedalaman penetrasi dinding sebesar 14 meter dibawah permukaan tanah. Direncankan diapraghm wall dengan tebal 0,7 m serta tulangan vertikal D28-200 dan tulangan horizontal D28-500. Besar dari nilai horizontal displacement pada diapraghm wall adalah sebesar 2,188 cm. Dalam perencanaan secant pile menggunakan primary pile berdiameter 1 meter dan tulangan sebanyak 16 buah D18 dengan nilai horizontal displacement sebesar 2,44 cm