Pengaruh Orientasi dan Densitas Infill terhadap Sifat Filamen Paduan Acrylonitrile Butadiene Styrene dan Poly Lactic Acid Hasil 3D Printing

Abstract

Produk plastik merupakan salah satu bahan produk yang dapat digunakan untuk menggantikan produk berbahan dasar logam. Hal ini dikarenakan produk plastik memiliki biaya produksi yang murah dan proses produksi yang cepat. Penggunaan produk plastik dalam kehidupan sehari-hari meliputi berbagai sendi kehidupan , mulai dari peralatan dapur, rumah tangga, dan lain-lain. Salah satu teknologi yang digunakan dalam proses pembuatan produk plastik yaitu dengan menggunakan 3D printer. Teknologi 3D printer ini menggunakan prinsip FDM ( Fused Deposition Modelling) untuk membentuk produk berbahan plastik. Poly lactid Acid (PLA) dan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) merupakan bahan yang banyak digunakan dalam proses pembuatan produk plastik karena memiliki kekuatan dan ketahanan kimia yang baik. Dalam penelitian ini dilakukan pembebanan tarik pada paduan Poly lactid Acid (PLA) dan Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) hasil cetak 3D printer untuk mengetahui pengaruh parameter sudut orientasi (raster angle) dan densitas infill, dan menentukan kombinasi parameter yang paling optimal untuk memperoleh kekuatan tarik tertinggi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji Material Fakultas Teknik dan Laboratorium Instrumentasi Fisika Fakultas MIPA Universitas Jember. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari sudut orientasi dan densitas infill. Hasil patahan pengujian tarik menunjukkan adanya delaminasi pada densitas infill rendah. Sedangkan hasil kombinasi parameter (PLA;ABS) yang paling optimal untuk memperoleh kekuatan tarik tertinggi adalah pada sudut orientasi 0;90 (Level 1) dan densitas infill 80%;20% (Level 3).