Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108312
Title: Proliferasi Somatik Embriogenesis (SE) Anggrek Dendrobiumsp menggunakan Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan Thidiazuron (TDZ)
Authors: ANANDA, Feby Merdika
Keywords: Proliferation of Somatic Embriogenesis Dendrobium
aphthalene Acetic Acid(NAA)
Thidiazuron(TDZ)
Issue Date: 4-Feb-2022
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Anggrek merupakan tanaman yang memiliki potensi untuk dikembangkan dandibudidayakan karena memiliki banyak peminat. Tanaman anggrek dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan bunga potong karena memiliki daya tarik yang tinggi serta mempunyai nilai jual yang tinggi. Anggrek Dendrobiumsp. merupakan salah satujenis tanaman anggrek yang mudah beradaptasi terhadap lingkungan, mempunyai bunga yang bervariasi mulai dari bentuk, warna dan ukuran serta mudah dalam perawatan.Metode kultur jaringan melalui somatikembriogenesis merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk perbanyakan tanaman anggrek.Somatik embriogenesis dilakukan dengan cara menanam bagian tanaman seperti daun, tunas basal, bunga dan akar yang diambil dari induknya.Penelitian ini menggunakan RAL 2 faktor dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi NAA dan faktor kedua adalah konsentrasi TDZ. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi NAAterbaik dalam proliferasi somatik embriogenesis anggrek Dendrobium sp. Untuk mengetahui konsentrasi TDZterbaik dalam proliferasi somatik embriogenesis anggrek Dendrobium sp. dan untuk mengetahui kombinasi NAA dan TDZ terbaik pada proliferasi somatik embriogenesis anggrek Dendrobium sp. Variabel pengamatan meliputi waktu terbentuknya kalus, presentase kalus embriogenik, morfologi fase kalus secara mikroskopis, dan warna kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi ZPT NAA dan TDZ dengan kombinasi perlakuan yang berbeda-beda berpengaruh terhadap perkembangan tunas basal anggrek Dendrobiumsp. Perlakuan kombinasi N2T3 (0,2 mg/L NAA + 0.4 mg/L TDZ) memberikan respon terbaik dalam membentuk globular dengan rerata waktu tercepat 3 hari, membentuk skutelar dengan rerata waktu tercepat 6 hari, dan membentuk koleoptilar dengan rerata waktu 20 hari.
Description: Finalisasi oleh Taufik Tanggal 11 Juli 2022
URI: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108312
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Feby Merdika Ananda - 161510501023.pdf
  Until 2027-04-13
2.09 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools