Penataan Ruang Parkir pada Kawasan Komersial (Sudi Kasus : Jalan Trunojoyo Kabupaten Pamekasan)

Abstract

Jalan Trunojoyo merupakan kawasan komersial diwilayah perkotaan Pamekasan yang mampu menarik banyak pengunjung. Permasalahan yang terjadi pada Jalan Trunojoyo yaitu kegiatan parkir yang memiliki sistem parkir di badan jalan sehingga berisiko mengurangi kinerja jalan. Selain itu, pengunjung menempati ruang parkir yang tidak sesuai dengan arahan dari Perbup Kabupaten Pamekasan Nomor 22 Tahun 2011 bahwa kegiatan parkir di badan jalan menempati pada satu sisi jalan saja, yaitu sisi sebelah barat. Permasalahan lainnya yaitu terletak pada ketidaksesuaian ruang parkir badan jalan di Jalan Trunojoyo dengan ketentuan larangan parkir yang tertuang dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir 1996. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan rekomendasi penataan parkir di kawasan komersial Jalan Trunojoyo dengan mengidentifikasi kondisi eksisiting, mengetahui preferensi pengunjung dalam memilih tempat parkir, dan menghitung kebutuhan parkir di Jalan Trunojoyo. Berdasarkan hasil analsiis kondisi eksisiting di Jalan Trunojoyo, keberadaan ruang parkir masih belum sesuai dengan ketentuan larangan parkir di Pedoman Penyelenggaraan Fasilitas Parkir dari segi jarak ke persimpangan, jarak ke tempat penyeberangan pejalan kaki, jarak ke jembatan, dan menimbulkan kemacetan di 2 segmen. Hasil penghitungan indeks parkir yaitu antara kapasitas parkir dengan kebutuhan ruang parkir untuk mobil menghasilkan nilai 1 hingga >1 sehingga disimpulkan bahwa kapasitas ruang parkir mobil belum bisa memenuhi kebutuhan. Hasil analisis preferensi pengunjung dalam memilih lokasi parkir menghasilkan 3 faktor yang menjadi prioritas pengunjung dalam memilih tempat parkir, yaitu faktor ketersediaan, kedekatan, dan kenyamanan. Kebutuhan parkir di Jalan Trunojoyo memiliki hasil seluas 1124 m2 yang kemudian menjadi dasar dalam merekomendasikan lokasi parkir alternatif di luar badan jalan, yaitu pada segmen 1 yang merupakan rumah kosong, dan segmen 2 yang merupakan lahan kosong. Penelitian ini diharapkan berguna untuk pemerintah Kabupaten Pamekasan dlaam merumuskan kebijakan penataan parkir sehingga mampu meminimalisir permasalahan ruang parkir yang ada dan mampu meningkatkan fungsi kawasan sebagai kawasan komersial.