Analisis Pencemaran Logam Berat Merkuri (Hg) pada Air Sumur Gali Masyarakat (Studi disekitar Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi)

Abstract

Merkuri atau air raksa ialah salah satu dari sepuluh bahan kimia yang menjadi perhatian utama di bidang kesehatan masyarakat (ten chemicals of major public health concern) yang keberadaannya telah banyak menimbulkan dampak bagi kehidupan. Merkuri jika masuk ke dalam tubuh manusia dapat menimbulkan efek toksik berupa gangguan pada kulit, sistem syaraf, pencernaan, gangguan pada mata, gangguan pernafasan, ginjal, dan fungsi kekebalan tubuh. Studi penelitian yang dilakukan oleh peneliti menyatakan bahwa kandungan merkuri pada limbah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi memiliki kadar tertinggi sebesar 0,067 ppm, dimana jumlah tersebut melebihi ketentuan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 202 tahun 2004 tentang Baku Mutu Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Pertambangan Bijih Emas dan atau Tembaga jika terbuang ke lingkungan (air, tanah, dan udara) dan akan lebih membahayakan lagi jika masuk ke dalam tubuh manusia