Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108098
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | FEBRIYANTI, Yusi Windya | - |
dc.date.accessioned | 2022-06-28T05:49:47Z | - |
dc.date.available | 2022-06-28T05:49:47Z | - |
dc.date.issued | 2022-04-15 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/108098 | - |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 28 Juni 2022_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Amebiasis merupakan masalah kesehatan utama pada masyarakat negara berkembang. Amebiasis disebabkan oleh E. histolytica dengan mortalitas sebanyak 100.000 jiwa per tahun. Sebagian besar penderita amebiasis tidak menunjukkan gejala tetapi juga bisa bergejala seperti diare, demam, dan nyeri perut. Personal hygiene dan sanitasi lingkungan yang buruk merupakan faktor risiko penyebab kasus amebiasis. Pemanfaatan air limbah, kotoran ternak, hingga jarangnya cuci tangan dengan sabun menyebabkan petani berisiko terinfeksi amebiasis. Tujuan peneliti dalam skripsi ini untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kasus amebiasis pada petani di Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Metode yang digunakan peneliti untuk mendeteksi E. histolytica yaitu dengan pemeriksaan mikroskop perbesaran 1000x dan pengukuran dengan image raster 3.0. Pembuatan preparat menggunakan metode sedimentasi dengan pewarnaan lugol iodine. Penilaian kondisi sanitasi lingkungan dan personal hygiene menggunakan metode wawancara dengan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Fisher-Exact. Hasil penelitian yang didapat dari 30 responden dengan karakteristik subjek penelitian didominasi oleh jenis kelamin perempuan, berusia 45-59 tahun, dan tingkat pendidikan SD. Persentase kasus amebiasis mencapai 10% dengan mayoritas subjek penelitian memiliki personal hygiene personal hygiene buruk (93,3%) dan sanitasi lingkungan yang baik (53,3%). Analisis hubungan antara personal hygiene dengan kasus amebiasis menunjukkan p=0,193 (p>0,05) dan sanitasi lingkungan dengan kasus amebiasis menunjukkan p=1,000 (p>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kasus amebiasis. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama : Dr. dr. Dina Helianti, M.Kes Dosen Pembimbing Anggota : dr. Bagus Hermansyah, M.Biomed | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Personal Hygiene | en_US |
dc.subject | Sanitasi Lingkungan | en_US |
dc.subject | Kasus Amebiasis | en_US |
dc.title | Hubungan antara Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kasus Amebiasis pada Petani di Kelurahan Kebon Agung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Yusi Windya Febriyanti_182010101050.pdf Until 2027-06-28 | 3.16 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools