Analisis Komposisi Unit Rumah Tiap Tipe Pada Proyek Perumahan Griya Tanjung Raya

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia yang relatif besar diperlukan pendukung kebutuhan berupa tempat tinggal sebagai salah satu kebutuhan dasar manusia. Pada realitanya masih terjadi kesenjangan antara kebutuhan tempat tinggal dan ketersediaan tempat tinggal, maka dari itu semakin banyak pengembang perumahan mulai merambah di beberapa daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Jember. Hal ini dipengaruhi oleh peluang bisnis yang bagus dengan House Price Indeks (HPI) tertinggi di Jawa Timur. Namun untuk hasil yang lebih maksimal, pengembang harus memeperhatikan berbagai batasan sumber daya yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat konsumen, kemampuan beli konsumen untuk setiap tipe rumah dan menghitung komposisi unit rumah yang paling menguntungkan untuk setiap tipe. Objek penelitian adalah Proyek Perumahan Griya Tanjung Raya yang terletak di Kabupaten Jember. Untuk mengetahui minat dan kemampuan beli dari konsumen Perumahan Griya Tanjung Raya untuk setiap tipe rumah yang ditawarkan dilakukan dengan cara membuat dan menyebar kuesioner metode likert kepada konsumen untuk masyarakat Kabupaten Jember dan sekitarnya. Hasil dari kuesioner dianalisis sehingga dapat diketahui persentase minat dan kemampuan beli konsumen untuk masing-masing tipe rumah. Selanjutnya untuk mengetahui komposisi unit rumah dilakukan analisis menggunakan metode simpleks dengan bantuan software QM for Windows. Langkah awal yang dilakukan adalah menentukan variabel yang dipakai, lalu menentukan fungsi tujuan dan fungsi batasannya. Batasan tersebut meliputi minat konsumen terhadap setiap tipe rumah, kemampuan beli konsumen terhadap setiap tipe rumah, biaya produksi rumah, luas lahan yang tersedia dan waktu yang dibutuhkan untuk pengerjaan proyek perumahan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui tipe rumah Pada Perumahan Griya Tanjung Raya yang paling diminati sebagai berikut: tipe rumah 24/60