Pengaruh Model Kooperatif Group Investigation disertai Peta Konsep Pokok Bahasan Alatalat Optik Terhadap Hasil Belajar dan Sikap Ilmiah Siswa SMA”

Abstract

Model pembelajaran kooperatif group investigation merupakan salah satu model pembelajaran yang memenuhi student centered learning dan sesuai dengan karakteristik fisika. Group investigation merupakan tipe model kooeperatif yang telah dikembangkan oleh Shlomo dan Yael Sharan yang merupakan suatu perancanaan kelas dimana siswa berada pada kelompok kecil dengan pertanyaan koopertif, diskusi beregu, dan juga perencanaan proyek kooperatif, sehingga hasil yang akan diperoleh akan melekat dalam ingatan jangka panjang karena setiap proses penemuannya siswa terlibat di dalamnya. Penerapan model pembelajaran akan lebih optimal dalam meningkatkan hasil belajar dan sikap ilmiah siswa adalah dengan memberikan suatu bantuan berupa peta konsep. Peta konsep adalah suatu cara melalui ilustrasi grafis konkret yang memperlihatkan konsep-konsep suatu mata pelajaran terutama sains sehingga mampu menjadikan belajar lebih bermakna dan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen yang telah dilaksanakan di SMAN 1 Mojosari pada semester 2 (genap) tahun ajaran 2020/2021 di bulan April dengan pokok bahasan alat-alat optik. Dengan mengambil dua sampel penelitian yakni kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 sebagai kelas kontrol. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah post-test only control design. Instrumen pengukur sikap ilmiah siswa menggunakan angket sikap ilmiah sedangkan instrumen pengukur hasil belajar fisika menggunakan post-test berjumlah 20 soal. Instrumeninstrumen tersebut diberikan setelah pembelajaran dilaksanakan. viii Kelas kontrol dan kelas eksperimen mendapatkan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen menggunakan model kooperatif group investigation disertai peta konsep, sedangkan kelas kontrol tidak menggunakannya. Perbedaan perlakuan ini mengakibatkan hasil data nilai pada post-test dan angket sikap ilmiah yang diberikan kepada siswa memiliki perbedaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yakni Pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif group investigation disertai peta konsep berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar dan sikap ilmiah siswa.