Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107948
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDEWI, Atin Ekana-
dc.date.accessioned2022-06-28T02:16:43Z-
dc.date.available2022-06-28T02:16:43Z-
dc.date.issued2021-04-21-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107948-
dc.description.abstractTrichoderma harzianum merupakan mikroorganisme tanah yang bersifat saprofit yang secara alami menyerang patogen dan menguntungkan bagi tanaman. T. harzianummerupakan cendawan yang dapat ditumbuhkan pada beberapa media dengan formulasi seperti padat, cair, dan tepung. Koloni T.harzianum tergantung pada media tempat tumbuh. Media yang kandungan nutrisinya terbatas, maka koloni konidia tampak transparan, sedangkan pada media yang kandungan nutrisinya lebih banyak maka pertumbuhan konidia akan terlihat lebih hijau. Perbanyakan T.harzianum merupakan salah satu langkah untuk mendapatkan produk agen hayati yang banyak dan berkualitas. Ampas tebu dan dedak dapat digunakan sebagai media perbanyakan T. harzianum. Perbanyakan dilakukan dengan menginokulasikan cendawanT. harzianum pada ampas tebu dan dedak, kemudian diinkubasi. Metode yang digunakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor media perbanyakan dengan perlakuan sebagai berikut: P0(Media beras jagung 100% (200 gram) (sebagai pembanding), P1(ampas tebu 100% (200 gram), P2(dedak 100% (200 gram), P3(ampas tebu dengan dedak ( 2:1 setara dengan 200 gram ampas : 100 gram dedak), P4(ampas tebu dengan dedak ( 1:1 setara dengan 200 gram ampas tebu : 200 gram dedak), P5(ampas tebu dengan dedak ( 1:2 setara dengan 100 gram ampas tebu : 200 gram dedak). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan yang terbaik terhadap kualitas produksi T. harzianum. Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode sidik ragam (ANOVA). Parameter dalam penelitian ini yaitu karakteristik warna Trichoderma harzianum, kerapatan spora, viabilitas spora, dan insidensi penyakit Phytopthora nicotianae pada tanaman tembakau. Hasil terbaik yang didapatkan pada penelitian ini yaitu perlakuan P2(dedak 100%) yang menghasilkan karakteristik warna T.harzianum lebih hijau, memiliki kemampuan mempertahankan kerapatan spora terbanyak 14,5 x 108 spora/ ml dan viabilitas spora sebesar 78,2% selama 28 hari setelah inokulasi. T. harzianum yang diperbanyak pada dedak memili kemampuan menekan serangan patogen sebesar 33,3%.en_US
dc.description.sponsorshipIr. Abdul Majid, M.P ; Dosen Pembimbingen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectMediaen_US
dc.subjectKualitasen_US
dc.subjectTrichoderma Harzianumen_US
dc.subjectPenyakit Lanasen_US
dc.subjectPhytophthora Nicotianae Var. Nicotianaeen_US
dc.subjectTembakauen_US
dc.titlePengaruh Macam Media Perbanyakan Terhadap Kualitas Trichoderma Harzianum dan Efektifitasnyadalam Menekan Penyakit Lanas (Phytophthora Nicotianae Var. Nicotianae) Pada Tanaman Tembakauen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ANTIN EKANA DEWI - 161510501246.pdf
  Until 2027-05-17
2.34 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools