Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107941
Title: Pengembangan Model Bisnis Susu Bestcow Pada Koperasi Galur Murni di Kecamatan Ajung Kabupaten Jember
Authors: INDRIANI, Anisa
Keywords: Model Bisnis
Susu Bestcow
Koperasi
Issue Date: 9-Apr-2021
Publisher: Fakultas Pertanian
Abstract: Susu merupakan salah satu bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk kesehatan manusia dengan kandungan gizi yang tinggi. Provinsi Jawa Timur merupakan daerah penghasil susu sapi perah tertinggi di Indonesia dengan rata-rata produksi sebesar 461.252 ton/tahun. Salah satu daerah yang menghasilkan susu sapi perah adalah Kabupaten Jember, yang terdapat pada usaha susu sapi perah Koperasi Peternak Galur Murni. Koperasi Galur Murni memiliki produk susu yang beragam yaitu susu murni, susu pasteurisasi dan yogurt yang diberi nama Bestcow. Adanya peternakan dan agrowisata edukasi menjadi nilai tambah bagi Koperasi Galur Murni untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Koperasi Galur Murni yaitu pemasaran yang masih terbatas, dan lokasi penjualan yang hanya berada di loper koperasi menjadikan tingkat penjualan produk masih fluktuatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemetaan model bisnis, menentukan elemen prioritas, dan mengetahui alternatif strategi pengembangan bisnis pada Koperasi Galur Murni di Dusun Klanceng Desa Ajung Kecamtan Ajung Kabupaten Jember. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Koperasi Galur Murni di Dusun Klanceng Desa Ajung Kecamtan Ajung Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan analitik. Metode pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang ditentukan yaitu owner dan pekerja, serta diperoleh jumlah sampel sebanyak 35 responden dari konsumen. Analisis data yang dilakukan untuk pemetaan model bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC), penentuan elemen prioritas ditentukan dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA), dan penyusunan alternatif strategi pengembangan dilakukan dengan menggunakan Force Field Analysis (FFA). Elemen-elemen BMC terdiri dari sembilan elemen yang dapat dijelaskan seluruhnya dalam penelitian ini, adapun kesembilan elemen tersebut yaitu Customer Segments, Value Proposition, Channels, Customer Relationship, Revenue Streams, Key Resources, Key Activities, Key Partners, dan Cost Structure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat elemen prioritas berdasarkan penilaian terhadap sembilan elemen dalam BMC, keempat elemen tersebut adalah Cost Structure, Revenue Streams, Customer Segments, dan Customer Relationship yang diperoleh berdasarkan hasil analisis menggunakan IPA. Berdasarkan hasil analisis dari FFA menunjukkan alternatif strategi pengembangan yang dapat dilakukan yaitu mempertahankan kinerja mesin penyimpanan susu murni (Cooling Unit), mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk susu Bestcow, meningkatkan penggunaan media online untuk melakukan promosi dan penjualan, serta menambah lokasi penjualan produk susu Bestcow
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107941
Appears in Collections:UT-Faculty of Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Anisa Indriani - 161510601206.pdf
  Until 2027-05-17
3.39 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools