Evaluasi Keragaman dan Efektivitas Penentuan Warna Tanah Berbasis Android Terhadap Kadar C-Organik Tanah

Abstract

Luasan lahan intensifikasi pertanian di Indonesia terus menerus menurun bersamaan dengan kualitasnya yang terus menerus turun. Keadaan tersebut menyebabkan lahan semakin tergantung pada input/pupuk pada usahataninya. Faktor kualitas dan kesuburan tanahnya mempengaruhi faktor tanah lainnya baik faktor fisika, faktor kimia, maupun faktor biologi karena faktor-faktor tersebut saling berkaitan. Salah satu faktor yang paling penting adalah keberadaan bahan organik tanah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar bahan organik tanah di lahan pertanian pada kondisi sangat rendah sehingga berpengaruh buruk terhadap faktor lainnya. Evaluasi kadar bahan organik pada umumnya membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal sehingga sangat jarang dilakukan. Untuk mengatasinya diperlukan alat bantu yang dapat melihat warna tanah dan mengestimasikan kandungan bahan organik di dalamnya yaitu dengan android karena pengguna telepon genggam berbasis android meningkat dari tahun 2017- 2019 dengan pengguna terbanyak dari kalangan usia 19-49 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur, mengevaluasi, dan mencari efektivitas dan keragaman warna tanah berbasis android terhadap kandungan C Organik tanah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2021 hingga selesai. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei lapang pada beberapa wilayah dan analisis laboratorium (pH, kandungan C-organik, warna tanah) dengan menggunakan analisis statistik berupa korelasi-regresi untuk mengetahui hubungan dan pengaruh dari masing-masing parameter, uji t untuk mengetahui perbedaan penggunaan buku Munsell Soil Color Chart dengan Android (Waz), dan uji standar deviasi serta koefisien keragaman untuk mengetahui efektivitas dan keragaman dari masing-masing parameter. Dari keseluruhan sampel (117 sampel) hanya diambil 19 sampel yang berbeda warna tanahnya