Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107811
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | NURFATIMAH | |
dc.date.accessioned | 2022-06-27T16:38:59Z | |
dc.date.available | 2022-06-27T16:38:59Z | |
dc.date.issued | 2021-09-29 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107811 | |
dc.description.abstract | B.bassiana dan M. anisopliae merupakan jamur entomopatogen yang memiliki potensi besar dalam mengendalikan serangga dari beberapa jenis ordo. Pemanfaatan jamur entomopatogen banyak digunakan untuk pengendalian hama sehingga perlu adanya produksi masal yang dilakukan dengan membuat produk berupa formulasi biopestisida sehingga dapat optimal dalam segi kuantitas produksi dan persebaran jamur entomopatogen, namun lama waktu penyimpanan tepung berbahan aktif B. bassiana dan M. anisopliae mengalami perubahan terhadap viabilitas dan virulensinya. Pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan terhadap tingkat viabilitas serta virulensi B. bassiana dan M. anisopliae sebagai jamur entomopatogen. Penelitian menggunakan biopestisida tepung berbahan aktif B. bassiana dan M. anisopliae disimpan umur 6 sampai 10 bulan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 ulangan yang dibedakan atas 5 taraf perlakuan yang terdiri dari P1 : 6 bulan penyimpanan, P2 : 7 bulan penyimpanan, P3 : 8 bulan penyimpanan, P4 : 9 bulan penyimpanan, dan P5 : 10 bulan penyimpanan. Variabel yang diamati adalah viabilitas dan virulensi jamur entomopatogen. Data hasil yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji BNJ dengan taraf kepercayaan 5%. Penyimpanan bulan ke-6 merupakan umur simpan terbaik dan tertinggi pada formulasi B. bassiana dan M. anisopliae, sedangkan umur simpan 10 bulan memiliki tingkat terendah dalam viabilitas dan virulensi jamur. Umur simpan 6 bulan formulasi tepung B. bassiana memiliki presentase viabilitas 77,11 % dan virulensi 70 %. M. anisolpiae memiliki presentase viabilitas tertinggi sebesar 80 % dan virulensi tertinggi sebesar 67,50 %. | en_US |
dc.description.sponsorship | Ir. Hari Purnomo, M.Si, Ph.D., DIC ; Dosen Pembimbing | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Pertanian | en_US |
dc.subject | B. BASSIANA | en_US |
dc.subject | M. ANISOPLIAE | en_US |
dc.subject | FORMULA TEPUNG | en_US |
dc.title | Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas dan Virulensi Biopestisida Formulasi Tepung sebagai Jamur Entomopatogen | en_US |
dc.type | Other | en_US |
dc.identifier.validator | Taufik 7 November | |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Agriculture |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
151510501029.pdf Until 2027-04-15 | 2.44 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools