Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107623
Title: Stunting Pada Masa Kepemimpinan Bupati Dr. Hj. Faida, Mmr DI Kabupaten Jember Tahun 2016-2020
Authors: HENDIAR, Devi Efrianty
Keywords: Stunting, Gizi
Penanganan, Jember
Pendidikan
Issue Date: 27-Oct-2021
Publisher: Fakultas Ilmu Budaya
Abstract: Kajian ini membahas Stunting Pada Masa Kepemimpinan Bupati dr. Hj. Faida, MMR di Kabupaten Jember Tahun 2016-2020. Permasalahan kajian adalah penyebab Stunting di Kabupaten Jember dan apa upaya Bupati dr. Hj. Faida, MMR menekan Stunting di Jember tahun 2016-2020. Metode sejarah digunakan untuk rekonstruksi peristiwa, yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber kajian berasal dari arsip, laporan, buku, jurnal, dan karya penelitian yang relevan. Teori kebijakan publik digunakan tentang rasionalitas dalam pengambilan keputusan. Hasil kajian menunjukkan bahwa; Stunting terjadi karena kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Faktor lain adalah faktor biologis dan faktor lingkungan yang menjadi penyebab stunting. Pendidikan ibu yang rendah atau ayah yang berpenghasilan rendah bahkan ada ayah yang tidak bekerja mendorong muculnya keluarga berpendapatan rendah berpotensi meningkatkan terjadinya stunting pada balita. Tahun 2018 dr. Hj. Faida, MMR mengadakan pertemuan Jember Sehat dan memberikan asuransi kesehatan kepada balita penderita stunting untuk melakukan pengobatan secara gratis. Tahun 2020 dr. Faida membentuk tim koordinasi dengan menerbitkan Keputusan Bupati Jember Nomor 188.45/237/1.12/2020 tentang Tim Koordinasi Daerah Perencanaan Teknis Penanganan Balita Stunting Kabupaten Jember. Tugas Tim Koordinasi Daerah Perencanaan Teknis Penanganan Balita Stunting Kabupaten Jember, antara lain: pertama, melaksanakan upaya keterpaduan program atau kegiatan dan anggaran terkait dengan penurunan stunting melalui penerapan 8 Aksi integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif bagi keluarga sasaran prioritas. Kedua, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tercapainya tiap aksi integrasi penanganan balita stunting. Kesimpulan kajian menunjukkan bahwa program pemerintah belum memberikan hasil yang signifikan. Banyak ibu yang tidak mengerti tentang memberikan makanan dan gizi terbaik untuk balita, sehingga pertumbuhan menjadi terhambat. Hal ini semakin diperparah juga dengan temuan dalam masyarakat bahwa sebagian masyarakat enggan untuk melakukan imunisasi.
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107623
Appears in Collections:UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Devi Efrianty Hendiar - 140110301049.pdf
  Until 2027-04-20
7.22 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools