Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107513
Title: Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Buah Kakao pada Kadar Kolesterol dan MDA Mencit yang Mengalami Diabetes Neuropati
Authors: NURHIDAYAH, Heni
Keywords: EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH KAKAO
KOLESTEROL
MDA
Issue Date: 1-Jul-2021
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Diabetes neuropati (DN) merupakan komplikasi yang paling umum dan yang tidak disadari gejalanya pada 50% penderita DM. Neuropati merupakan komplikasi yang menyerang pada sistem saraf. Kadar glukosa darah yang tinggi akan mengakibatkan serat saraf mengalami kerusakan sehingga proses transmisi sinyal tidak berjalan dengan baik. Sinyal yang tidak terkirim dengan benar tersebut akan mengakibatkan hilangnya indera perasa dan meningkatkan rasa nyeri. Kerusakan saraf tepi yang umum terjadi dimulai dari ibu jari kaki hingga seluruh bagian kaki dan dapat menimbulkan mati rasa. Diabetes neuropati dapat ditemukan di akhir DM tipe 1 atau di awal DM tipe 2. Meskipun belum jelas, namun peningkatan pembentukan radikal bebas dan kurangnya pertahanan antioksidan mengakibatkan timbulnya stres oksidatif diduga terlibat dalam patogenesis dari diabetes neuropati. Ekstrak kulit buah kakao memiliki kandungan senyawa flavonol (katekin dan epikatekin) dan prosianidin yang diduga memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Hal inilah yang menyebabkan penurunan kadar kolesterol dan kadar MDA pada DN. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit buah kakao terhadap kadar kolesterol dan kadar MDA darah pada mencit diabetes neuropati yang diinduksi aloksan. Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post test with control group design. Hewan uji yang digunakan sebagai sampel yaitu 24 ekor mencit jantan galur Balb/C dengan berat 20-30 gram, umur 2-3 bulan yang kemudian dibagi dalam 6 kelompok perlakuan. Enam kelompok perlakuan tersebut terdiri kelompok normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan tiga kelompok perlakuan ekstrak etanol kulit buah kakao masing-masing dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB. Mencit yang digunakan sebagai model diabetes diinduksi dengan aloksan dengan dosis 225 mg/kgBB secara intraperitoneal. Mencit diukur kadar glukosanya pada hari ke 7 dan 14 setelah induksi untuk melihat kestabilan kadar glukosa dalam keadaan tinggi (>130 mg/dL). Mencit yang memiliki kadar glukosa >130 mg/dL dinyatakan DM. Pada hari ke 14, dilakukan randomisasi. Setelah randomisasi, hewan uji dalam setiap kelompok diberikan perlakuan (CMC Na 1%, metformin, dan tiga dosis ekstrak etanol kulit buah kakao) selama 14 hari dengan frekuensi pemberian satu kali sehari secara oral kemudian diambil darahnya melalui jantung. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Least Significant Different (LSD). Hasil analisis menunjukkan ekstrak etanol kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB cukup efektif dalam menurunkan kadar MDA darah mencit diabetes neuropati yang diinduksi aloksan. Esktrak dengan dosis 750 mg/kgBB memberikan penurunan kadar MDA paling banyak, namun belum mampu menurunkan hingga ke keadaan normal. Ekstrak etanol kulit buah kakao dosis 750 mg/kgBB adalah dosis yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada mencit diabetes neuropati yang diinduksi aloksan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol kulit buah kakao (Theorboma cacao L.) dapat menurunkan kadar kolesterol dan MDA darah pada mencit diabetes neuropati yang diinduksi aloksan.
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107513
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
HENI NURHIDAYAH - 172210101035.pdf
  Until 2027-06-06
2.84 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools