Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107378
Title: Optimasi Tween dan Polietilen Glikol Dalam Nanokrim Asam Kojat Dipalmitat Dengan Virgin Coconut Oil Sebagai Fase Minyak
Authors: RAMADANI, Mutiara
Keywords: Tween
Polietilen Glikol
Virgin Coconut Oil
Issue Date: 7-Jul-2021
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Asam Kojat Dipalmitat atau kojic acid dipalmitate merupakan senyawa sintetik turunan dari asam kojat. Asam kojat dipalmitat merupakan agen penghambat enzim tirosinase berfungsi dalam sintesis melanin yang dapat mencerahkan kulit. Rentang konsentrasi asam kojat dipalmitat sebagai pencerah kulit adalah 0,4% - 4%. Asam kojat dipalmitat bekerja pada stratum basal sehingga perlu menembus stratum korneum yang merupakan hambatan utama sediaan topikal. Asam kojat dipalmitat memiliki berat molekul yang besar yaitu 618,9 g/mol. Berdasarkan mekanisme kerja dan berat molekul asam kojat dipalmitat diperlukan pengembangan sediaan topikal sistem nano untuk meningkatkan penetrasi. Salah satu inovasi pengembangan sediaan topikal adalah nanokrim. Nanokrim merupakan bentuk sediaan yang berbasis nanoemulsi berbentuk setengah padat yang digunakan secara topikal yang memiliki ukuran diameter droplet 20-500 nm. Nanokrim memiliki kelebihan yaitu dapat meningkatakan efektivitas dan penetrasi zat aktif yang lebih baik dengan efek samping lebih kecil. Komponen dalam sediaan nanokrim adalah surfaktan, kosurfaktan, fase minyak, dan fase air. Surfaktan dan kosurfaktan berfungsi untuk menurunkan tegangan muka antara dua komponen yang tidak saling campur yakni fase air dan fase minyak. Surfaktan dan kosurfaktan yang terpilih dalam penelitian ini yaitu tween 80 dan PEG 400. Tween 80 bersifat non-ionik, tidak toksik, dan memiliki nilai HLB tinggi. PEG 400 membantu menurunkan tegangan muka lebih maksimal sehingga dapat diperoleh nanokrim yang stabil. Fase minyak yang terpilih adalah virgin coconut oil karena mampu melarutkan bahan aktif, tidak mengiritasi, dan pada sediaan kosmetik virgin coconut oil mampu melembabkan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimasi pengaruh tween 80 dan PEG 400 dalam formulasi sediaan nanokrim asam kojat dipalmitat serta responnya terhadap transmitan, daya sebar, dan viskositas. Penelitian ini menggunakan metode simplex lattice design yang akan menghasilkan formula optimum dan selanjutnya dilakukan uji verifikasi dan karakterisasi yang meliputi organoleptis, pH, stabilitas, tipe nanokrim, ukuran partikel, distribusi partikel, dan zeta potensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tween 80 dan PEG 400 mampu meningkatkan nilai transmitan, daya sebar, dan viskositas, serta tidak ada pengaruh interaksi antara tween 80 dan PEG 400 terhadap nilai transmitan, viskositas, dan daya sebar. Tween 80 memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap nilai transmitan dan viskositas dibandingan dengan PEG 400. PEG 400 memiliki pengaruh lebih besar terhadap nilai daya sebar dibandingkan Tween 80. Formula optimum nanokrim asam kojat dipalmitat mempunyai komposisi tween 80 dan PEG 400 dengan jumlah 35,4% dan 4,6% dengan prediksi nilai transmitan 99,044%, daya sebar 5,9 cm dan viskositas 377,322 dPa.s. Formula optimum nanokrim asam kojat dipalmitat memiliki karakterisasi dengan tampilan yang berwarna putih susu, berbentuk emulsi kental, dan aroma khas minyak kelapa; memiliki nilai pH 5,22±0,0103; tipe nanokrim menunjukkan minyak dalam air; ukuran partikel sebesar 227,4 nm; distribusi ukuran partikel sebesar 0,115; potensial zeta -35,5 mV dan uji stabilitas formula optimum nanokrim asam kojat dipalmitat stabil secara fisik, tidak mengalami pemisahan fase, cracking,dan creaming
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107378
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
172210101033.pdf
  Until 2027-04-06
3.2 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools