Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107314
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIZZA, Lailatul-
dc.date.accessioned2022-06-27T07:23:52Z-
dc.date.available2022-06-27T07:23:52Z-
dc.date.issued2020-08-18-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107314-
dc.description.abstractBuku teks berfungsi sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi siswa. Selain itu, buku teks berisi rambu-rambu kompetensi ideal yang harus dicapai oleh siswa. Mengingat fungsi serta peran penting buku teks dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas, penyusunan buku teks harus dilakukan dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan terkait dengan keterbacaan buku teks. Salah satunya adalah wacana. Wacana yang terdapat dalam buku teks haruslah wacana yang dapat dibaca dan dipahami siswa sesuai dengan jenjang dan tingkat berpikirnya. Dengan mengukur keterbacaan sebuah wacana maka akan mengetahui wacana tersebut sesuai untuk jenjang kognisi kelas berapa (satu, dua, tiga, dan seterusnya). Teknik cloze adalah salah satu alat ukur keterbacaan dengan cara menugaskan pembaca untuk mengisi kata-kata yang dirumpangkan. Teknik Cloze adalah metode penangkapan pesan dari sumbernya dengan mengubah pola bahasa melalui jalan menghilangkan bagian-bagian kata yang dihilangkan, bagian kata tersebut biasa disebut kata ke-n. Kata ke-n itu bisa diganti dengan tanda titik mendatar atau bisa juga dengan tanda garis mendatar yang panjangnya sama dengan kata yang dihilangkan. Pembaca diminta memahami wacana yang tidak lengkap, sebab bagian tertentu telah dihilangkan. Tugas pembaca yaitu mengisi bagian-bagian yang kosong yang bertujuan membangun kembali wacana tersebut sehingga menjadi utuh. Terdapat dua rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimanakah tingkat keterbacaan wacana pada buku tematik kurikulum 2013 kelas I SD berdasarkan teknik Cloze? dan 2) Bagaimanakah ketepatan isian kata dalam mengisi lesapan pada wacana rumpang berdasarkan teknik cloze? Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tes yang digunakan adalah tes cloze yang diujikan kepada siswa kelas I di SD Muhammadiyah 1 Jember yang masih berada pada tingkatan membaca permulaan atau tingkat pengenalan. Jumlah siswa kelas I adalah 112 siswa dan yang menjadi subjek penelitian di dalam penelitian ini hanya diambil 12% dari keseluruhan siswa. Jumlah tersebut menjadi sample siswa kelas I di SD Muhammadiyah 1 Jember. Data dalam penelitian ini adalah isian dan skor dari tes cloze yang bersumber dari wacana yang terdapat pada buku tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas I. Sumber data diperoleh melalui wacana rumpang yang dibuat dari wacana-wacana pada buku tematik kurikulum 2013 edisi revisi 2017 kelas I. Wacana yang digunakan adalah wacana yang memenuhi kriteria untuk digunakan sebagai tes cloze. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, skor yang didapatkan adalah 5540,5. Sesuai prosedur analisis teknik cloze, didapatkan skor keterbacaan dengan persentase 79,15%. Ketepatan isian kata dalam mengisi lesapan pada wacana rumpang berdasarkan teknik cloze menggunakan contextual methods atau penilaian kelayakan konteks. Faktor eksternal yang berkaitan dengan perbendaharaan kosakata siswa dan pengalaman membaca siswa merupakan faktor yang mempengaruhi isian siswa dalam mengisi lesapan pada wacana rumpang. Dapat disimpulkan bahwa tingkat keterbacaan wacana secara keseluruhan digolongkan dalam bahan bacaan mudah dan sudah sesuai dengan jenjang siswa kelas I SD. Secara umum pembaca buku tersebut masuk dalam kriteria pada tingkat kemampuan membaca siswa independen. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut; 1) Guru hendaknya harus mampu mengetahui latar belakang pengalaman minat dan bahasa siswa; 2) Guru dapat dengan tepat membuat keputusan interaksional untuk membantu siswanya dalam belajar membaca, khususnya bagi jenjang siswa kelas I; 3) untuk peneliti lain dapat melakukan penelitian keterbacaan dengan bahasan yang lebih luas; 4) Peneliti lain juga dapat menganalisis aspek keterbacaan buku teks untuk menentukan tingkat keterbacaan wacana dari aspek konsep (isi atau makna).en_US
dc.description.sponsorshipDra. Suhartiningsih, M. Pd Fitria Kurniasih, S.TP., MA.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectBuku Tematiken_US
dc.subjectKurikulum 2013en_US
dc.subjectTeknik Clozeen_US
dc.subjectBuku Teksen_US
dc.titleTingkat Keterbacaan Wacana pada Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas I SD Berdasarkan Teknik Clozeen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Teacher Training and Education

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LAILATUL IZZA - 160210204093.pdf
  Until 2027-04-18
1.77 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools