Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107123
Title: Studi Kompatibilitas dan Sbilitas Koamorf Atorvastatin - Isonikotinamida dan Atorvastatin - Asam Maleat Hasil Preparasi Secara Spray Drying”
Authors: SODIQ, Ja’far
Keywords: Asam Maleat
Atorvastatin
Isonikotinamida
Issue Date: 17-Jul-2021
Publisher: Fakultas Farmasi
Abstract: Atorvastatin kalsium (ATV) merupakan suatu obat yang digunakan untuk pengobatan hiperkolestrolemia dan dislipidemia. ATV bekerja dengan menghambat kerja enzim HMG-CoA reduktase, sehingga menurunkan konversi HMG-CoA menjadi mevalonat. ATV sukar larut dalam air namun memiliki permeabilitas usus yang tinggi sehingga dikategorikan dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas 2. Kelarutan yang rendah tersebut dapat diatasi dengan modifikasi bahan aktif yaitu dengan pembentukan koamorf. Koamorf adalah sistem multikomponen satu fase amorf yang terdiri dari bahan aktif dan koformer. Koformer dapat berupa eksipien atau bahan aktif lain. Koamorf memiliki energi bebas yang lebih tinggi sehingga dapat menurunkan barier energi yang dibutuhkan untuk melarut. Modifikasi bahan aktif seperti pembentukan koamorf memiliki sifat yang berbeda dengan bahan aktif murninya sehingga perlu diketahui kompatibilitas terhadap eksipien serta stabilitasnya. ATV pada penelitian ini dibentuk koamorf dengan koformer isonikotinamida (ISN) dan asam maleat (AME). Koamorf yang terbentuk kemudian dilakukan pengujian kompatibilitas dan stabilitas. Pengujian kompatibilitas dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya interaksi antara koamorf yang dibentuk dengan beberapa eksipien yang umum digunakan dalam formulasi. Eksipien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PVP K30, avicel, aerosil, laktosa, mg stearat, dan talk. Pengujian stabilitas juga dilakukan pada penelitian ini untuk mengetahui stabilitas dari koamorf atorvastatin kalsium – isonikotinamida (ATV-ISN) dan atorvastatin kalsium – asam maleat (ATV-AME) hasil spray drying pada berbagai kondisi suhu penyimpanan. Pengujian stabilitas dilakukan pada suhu rendah (10oC), suhu ruang (25oC), dan suhu tinggi (40oC). Silica gel digunakan pada semua kondisi suhu penyimpanan untuk menjaga sampel dalam kondisi kering.
Description: Validasi unggah file repositori_Kacung Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juni 2022_Kurnadi
URI: http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107123
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
172210101103.pdf
  Until 2027-03-31
8.89 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools