Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107116
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPRATAMA, Wisnu Chandra-
dc.date.accessioned2022-06-10T03:09:30Z-
dc.date.available2022-06-10T03:09:30Z-
dc.date.issued2021-07-14-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107116-
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Kacung Finalisasi unggah file repositori tanggal 10 Juni 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractObesitas adalah suatu kondisi dimana lemak menumpuk dalam jaringan adiposa yang menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan. Obesitas merupakan penyakit mendunia yang terus meningkat tiap tahunnya dan dapat terjadi pada semua kalangan terlepas dari jenis kelamin, usia, etnis, atau sosial ekonomi. Pemilihan pengobatan pada penderita obesitas dapat melalui penghambatan enzim lipase. Satu diantara obat antiobesitas yaitu orlistat. Efek samping yang timbul akibat penggunaan jangka panjang obat orlistat seperti inkontinensia, sakit perut, perut kembung dan urgensi tinja. Berbagai macam tanaman herbal sering digunakan sebagai alternatif dalam mengobati suatu penyakit. Satu diantara tanaman yang berpotensi sebagai alternatif pengobatan pada penyakit obesitas yaitu kemuning (Murraya paniculata Lam). Tanaman kemuning telah digunakan secara tradisional sebagai obat antiobesitas dengan cara merebus daun kemuning. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun kemuning terhadap aktivitas enzim lipase. Jenis penelitian ini adalah experimental laboratories dengan menentukan aktivitas penghambatan lipase berdasarkan nilai IC50 dari kontrol positif (orlistat) dan infusa daun kemuning. Tahap pertama yaitu ekstraksi daun kemuning dengan metode infusa, kemudian dilakukan freeze-drying untuk mendapatkan ekstrak kering. Setelah itu dilakukan pengujian kadar flavonoid total secara kolorimetri menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pengujian dilanjutkan dengan menentukan aktivitas penghambatan lipase oleh infusa daun kemuning. Kemampuan penghambatan berdasar dari hasil hidrolisis p-NPB menjadi p-nitrofenolat yang menghasilkan warna kuning yang dapat dianalisa menggunakan ELISA reader pada panjang gelombang 405 nm. Pengujian aktivitas penghambatan lipase dilakukan sebanyak 3 kali replikasi. Absorbansi semakin kecil menandakan bahwa daya hambat semakin besar yang berarti semakin baik potensinya sebagai penghambat lipase. Parameter dalam menentukan aktivitas penghambat lipase menggunakan nilai IC50 yang didefinisikan sebagai konsentrasi ekstrak yang dapat menghambat 50% aktivitas lipase dalam pengujian. Pengujian in silico senyawa flavonoid infusa daun kemuning dilakukan dengan Molegro Virtual Docker dan enzim lipase yang diunduh dari situs RCSB PDB dengan kode 1LPB ligan 3 dimensi yang diperoleh dengan membuat struktur dari senyawa flavonoid infusa daun kemuning yaitu kuersetin, kuersitrin , asam elagik , asam galat, asam kafeat, asam klorogenat, epikatekin, kaemferol, katekin, rutin, 3,5,8-trihidroksi-6,7,3,4- tetrametoksiflavon, 3-hidroksi-5,7,3,4,5-pentametoksiflavon, 5,3,5-trihidroksi-6,7,4-trimetoksiflavon, 5-hidroksi-3,4,5,7,8-heksametoksiflavon dan 8-hidroksi-3,5,7,4,5-heksametoksiflavon . Semakin kecil nilai Rerank Score (RS) yang dihasilkan dari docking senyawa uji terhadap enzim lipase 1LPB menunjukkan semakin stabil ikatan antara ligan dan protein sehingga aktivitas senyawa dapat dikatakan semakin tinggi dibandingkan dengan senyawa yang mempunyai RS lebih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan rendemen infusa daun kemuning sebesar 17,733%, kadar flavonoid total infusa daun kemuning sebesar 84,300±5,659 mg QE/ g infusa, nilai IC50 infusa daun kemuning 106,786±4,045 μg/ mL, dan nilai IC50 orlistat sebesar 17,598±1,664 μg/mL. Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan ekstrak infusa daun kemuning memiliki aktivitas yang sangat kuat dalam menghambat lipase. Pengujian secara in silico senyawa infusa daun kemuning menunjukkan senyawa uji rutin memiliki aktivitas penghambatan yang paling tinggi dengan nilai Rerank Score (RS) sebesar -92.9378. Nilai RS senyawa lain seperti kuersetrin (-79.2011), kuersitrin (-76.4309), asam elagik (-60.7281), asam galat (-58.8503), asam kafeat (-66.0595), asam klorogenat (-73.8498), epikatekin (-69.3243), kaemferol (-62.572), katekin (-66.8328), 3,5,8-trihidroksi-6,7,3,4-tetrametoksiflavon (-64.3254), 3-hidroksi-5,7,3,4,5-pentametoksiflavon (-74.7562), 5,3,5-trihidroksi-6,7,4-trimetoksiflavon (-73.221), 5-hidroksi-3,4,5,7,8-heksametoksiflavon (-71.7773). Berdasarkan nilai Rerank Score (RS) tersebut, maka rutin merupakan senyawa uji yang paling tinggi aktivitas dibandingkan dengan senyawa uji lainnya.en_US
dc.description.sponsorshipDr. apt. Nuri, S.Si., M.S (Pembimbing I) apt. Indah Yulia Ningsih, S.Farm., M.Farm.(Pembimbing II)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectObesitasen_US
dc.subjectTanaman kemuningen_US
dc.titleUji Aktivitas Antilipase dan Penentuan Kadar Flavonoid Total Infusa Daun Kemuning (Murraya paniculata Lam.):en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
172210101058.pdf
  Until 2027-03-31
3.98 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools