Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/10666
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAri Ilham Wahyudi-
dc.date.accessioned2013-12-19T10:12:21Z-
dc.date.available2013-12-19T10:12:21Z-
dc.date.issued2013-12-19-
dc.identifier.nimNIM072110101066-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10666-
dc.description.abstractKanker kolon merupakan salah satu penyakit keganasan yang insiden maupun prevalensi meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan penelitian Wiliams dan Hopper selama tahun 2002, di Eropa dan Amerika Serikat pasien kanker kolon jauh lebih banyak dibandingkan di Asia. Insiden kanker kolon di Indonesia juga cukup tinggi dan prevalensinya semakin meningkat setiap tahunnya, demikian juga angka kematian yang terjadi akibat kanker ini. Berdasarkan data dari Rumah Sakit Kanker Dharmais dinyatakan bahwa kanker kolon merupakan salah satu dari sepuluh besar kejadian kanker yang sering diderita oleh pasien. Prevalensi kanker kolon di Kabupaten Jember juga mengalami peningkatan selama tahun 2008 sampai 2009. Sebuah laporan yang ditulis oleh American Institute of Cancer Research (16 Februari 2009) memperkirakan bahwa sekitar 45% dari kasus kanker kolon dan 38% dari kasus kanker payudara di US dapat dicegah melalui diet, aktivitas fisik dan menjaga berat badan. Salah satu alternatif pencegahan yang dapat dilakukan secara mudah, efektif, efisien dan terjangkau yaitu melalui diet nutrisi. Salah satu diet nutrisi yang menjadi perhatian selama beberapa tahun terakhir karena memiliki potensi dalam mencegah dan mengobati penyakit kronis yaitu konsumsi kedelai dan produk olahannya. Kedelai mengandung isoflavon yang dipercaya mampu mencegah terjadi-nya kanker.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101066;-
dc.subjectENGARUH EKSTRAK KEDELAIen_US
dc.titleENGARUH EKSTRAK KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERILL) TERHADAP APOPTOSIS SEL KANKER KOLON PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) YANG DIINDUKSI DMBA (7,12DIMETHYLBENZ(α)ANTHRACENE) (STUDI IN VIVO PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR)en_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ari I. W_1.pdf290.74 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools