Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106587
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMAHASIN, Alvin Shaka-
dc.date.accessioned2022-04-25T03:58:56Z-
dc.date.available2022-04-25T03:58:56Z-
dc.date.issued2020-06-28-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106587-
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Ighfirlina Finalisasi unggah file repositori tanggal 25 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractDalam proyek konstruksi, risiko selalu ada pada setiap proses pekerjaan proyek termasuk dalam kontrak kerja konstruksi. Risiko yang dapat ditimbulkan antara lain risiko baik dari metode pelaksanaan, alat, material, dan sumber daya manusia yang dapat mempengaruhi kelancaran proyek, baik dari segi pelaksanaan, biaya dan waktu. Kontrak kerja sendiri menjabarkan bentuk kerjasama, baik dalam hal teknik, komersial, maupun dari segi hukum dengan kata-kata yang jelas dan tidak berbelit-belit. Sebagai objek penelitian dipilih sebanyak 20 proyek konstruksi yang ada di UNEJ tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) . Analisis risiko dimulai dari proses identifikasi risiko melalui studi literatur, kemudian melakukan penyebaran kuisioner kepada responden yang telah ditargetkan. Selanjutnya melakukan perhitungan berdasarkan kemungkinan risiko signifikan yang terjadi menggunakan Severity Index (SI). Dari hasil analisa tersebut diketahui ada 4 variabel risiko yang signifikan yaitu ketidakakuratan gambar rencana, ketidakakuratan kuantitas harga, perbedaan interpretasi maksud dan ruang lingkup pekerjaan antara dokumen lelang dengan dokumen lainnya, dan klausul kontrak tidak lengkap. Selanjutnya, dari keempat risiko tersebut digunakan metode FTA dan FMEA untuk membantu mengetahui basic event dari risiko tersebut yang pada akhirnya akan menjadi dasar untuk membuat strategi mitigasi risiko yang tepat. Dari hasil analisa tersebut diketahui ada 4 variabel risiko yang signifikan yaitu ketidakakuratan gambar rencana, ketidakakuratan kuantitas harga, perbedaan interpretasi maksud dan ruang lingkup pekerjaan antara dokumen lelang dengan dokumen lainnya, dan klausul kontrak tidak lengkap.en_US
dc.description.sponsorshipSri Sukmawati, S.T., M.T Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectMetode Fault Tree Analysisen_US
dc.subjectFailure Mode Effect Analysisen_US
dc.subjectProyek Konstruksien_US
dc.titleAnalisa Risiko Konstruksi Pengadaan dengan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) pada Proyek Konstruksi Tahun 2019 di Universitas Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ALVIN SHAKA MAHASIN-161910301135.pdf
  Until 2027-03-28
2.91 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools