Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106520
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorMAYOWI, Yashinta-
dc.date.accessioned2022-04-21T06:46:54Z-
dc.date.available2022-04-21T06:46:54Z-
dc.date.issued2022-01-04-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106520-
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 21 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractKelompok-kelompok separatis di Thailand Selatan masih memperjuangkan kemerdekaan dari Thailand untuk tiga provinsi, yakni provinsi Pattani, Yala, Narathiwat, dan beberapa bagian di provinsi Songkhla. Meskipun konflik yang sudah terjadi sejak tahun 1960-an ini sempat mereda pada tahun 1980-an, konflik ini berekskalasi kembali di era pemerintahan Thaksin Shinawatra pada tahun 2004. Upaya penyelesaian konflik baik di tingkat domestik ataupun dengan keterlibatan internasional telah ditempuh. Oleh karena itu, menganalisis penyebab konflik menjadi berlarut-larut meskipun telah dilakukan upaya perdamaian menjadi penting. Dengan menggunakan teori relative deprivation, penelitian ini menggambarkan penyebab kelompok separatis melakukan pemberontakan, yakni kebijakan-kebijakan yang diskriminatif terhadap masyarakat minoritas Melayu-Muslim di Thailand Selatan oleh Pemerintah Siam pasca menganeksasi Kerajaan Patani. Skripsi ini juga menganalisis faktor-faktor yang menjadikan konflik menjadi berlarut-larut dengan menggunakan teori protracted social conflict. Penulis juga menggunakan teori Factors Affecting Mediation Success yang dikemukakan Jacob Bercovitch untuk mengetahui faktor apa yang membuat upaya perdamaian tidak berhasil. Konflik separatis di Thailand Selatan berlarut karena dipicu oleh ketidakpuasan Melayu-Muslim secara terus menerus. Masyarakat Melayu-Muslim di Thailand Selatan masih menjadi sasaran kebijakan diskriminatif berbasis etnisitas oleh pemerintah Thailand. Selain itu juga dipengaruhi oleh skeptisisme pihak Pemerintah Thailand dan kelompok separatis terhadap Malaysia sebagai mediator dialog damai.en_US
dc.description.sponsorshipDrs. Himawan Bayu Patriadi, M.A., Ph.D. (Dosen Pembimbing) Adhiningasih Prabhawati, S.Sos. M.Si. (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectThailand Selatanen_US
dc.subjectProvinsi Pattanien_US
dc.subjectSeparatismeen_US
dc.titleKonflik antara Pemerintah Thailand dengan Kelompok Separatis di Thailand Selatanen_US
dc.typeOtheren_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Social and Political Sciences

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
skripsi watermark.pdf
  Until 2027-04-21
8.75 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools