Analisis Kesehatan Masyarakat Terhadap COVID-19

Abstract

oronavirus Disease atau yang biasa disebut dengan COVID-19 merupakan suatu penyakit pneumonia jenis baru yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) (WHO, 2020). Penyebaran virus ini sangat cepat yaitu ditularkan melalui manusia ke manusia dan telah menyebar luas pada lebih dari 190 negara. WHO mengumumkan Covid-19 sebagai pandemik. Jumlah kematian diseluruh dunia hingga tanggal 29 Maret 2020, terdapat 33.106 kasus dari 634.835 kasus. Angka kejadian di Indonesia sampai tanggal 08 Maret 2020, ditetapkan 2.738 kasus positif, 221 meninggal dan 204 dinyatakan sembuh. Penularan penyakit COVID-19 terjadi dengan cepat. Orang yang terpapar COVID-19 ada yang bisa sembuh dan ada yang mengalami gangguan respiratory berat dan berakhir dengan kematian. Kondisi tersebut dikarenakan status kesehatan awal dari masing-masing orang sebelum terinfeksi. Pada orang dengan komorbid seperti obesitas,penyakit Diabates Mellitus dan Hipertensi, maka kondisi tersebut akan memperburuk saat terinfeksi COVID-19. Penelitian yang dilakukan oleh Bloomgarden (2020) menyatakan bahwa tingkat kematian di Hongkong dengan usia 75 tahun lebih tinggi pada pasien dengan riwayat Diabetes Mellitus dibandingkan penyakit lain seperti penyaki jantung dan kankerBloomgarden, Z. T (2020). Penyakit hipertensi juga menunjukkan korelasi yang signifikan, dimana pasien dengan riwayat hipertensi mempunyai risiko kematian 2,5 lebih tinggi.