Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105695
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIQBAL, Muhammad-
dc.contributor.authorPATRIADI, Himawan Bayu-
dc.contributor.authorHANAPI, Mohd. Shukri-
dc.contributor.authorHASSAN, Shahir Akram-
dc.contributor.authorSANTOSO, Budhy-
dc.date.accessioned2022-02-07T04:36:04Z-
dc.date.available2022-02-07T04:36:04Z-
dc.date.issued2017-04-20-
dc.identifier.govdocKodeprodi#0910101#IlmuHubunganInternasional-
dc.identifier.govdocNIDN#0028086113-
dc.identifier.govdocNIDN#0013127006-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105695-
dc.description.abstractPerkataan paradigme mula muncul dalam Bahasa Inggeris sekitar tahun 1400-han. Ia merujuk kepada “satu contoh atau pola”. Selama hampir 400 tahun paradigme digunakan juga untuk merujuk kepada pola infleksi bagi menjeniskan katakerja, katanama, dan bahagian-bahagian lain dalam pengucapan sesuatu bahasa ke dalam kumpulan-kumpulan yang lebih mudah dipelajari. Sejak tahun 1960-han, paradigme digunakan dalam sains untuk merujuk kepada kerangka teoretikal, misalnya dalam paradigme baru bagi memahami tentang penyakit kencing manis. Ia berbentuk sebuah kerangka falsafah dan teoretikal sesuatu aliran (school) atau disiplin yang mengandungi teori dan undang-undang, dengan sokongan formulasi generalisasi dan eksperimen yang dilakukan.en_US
dc.publisherPusat Kajian Pembangunan Islami Universitas Jember, Pusat Kajian Pengurusan Pembangunan Islam (ISDEV) Universiti Sains Malaysia dan UPT Penerbitan Universitas Jemberen_US
dc.subjectMenemukan Kembali Paradigma Pembangunan Islami (Rediscovery the Islamic Development Paradigm)en_US
dc.titleMenemukan Kembali Paradigma Pembangunan Islami (Rediscovery the Islamic Development Paradigm)en_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:LSP-Books



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.