Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105500
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorANGGONO, Bayu Dwi-
dc.contributor.authorUSFUNAN, Jimmy Z.-
dc.date.accessioned2021-11-26T03:10:41Z-
dc.date.available2021-11-26T03:10:41Z-
dc.date.issued2021-07-
dc.identifier.issnKodeprodi#0710101#IlmuHukum-
dc.identifier.issnNIDN#0023068201-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105500-
dc.description.abstractPasca Amandemen Undang-Undang Dasar Tahun 1945, hadir Lembaga negara baru yaki Mahkamah Konstitusi, selain Dewan Perwakilan Daerah dan Komisi Yudisial. Sebelumnya, pelaku kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain Badan Kehakiman menurut Undang-undang. Sedangkan setelah amandemen, Ketentuan Pasal 24 UUD NRI 1945, mengalami perubahan, yang menentukan: (1) Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. (2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.en_US
dc.publisherPT RAJAGRAFINDO PERSADAen_US
dc.subjectPengaturan Hukum Acara Mahkamah Konstitusien_US
dc.titlePengaturan Hukum Acara Mahkamah Konstitusien_US
dc.typeBooken_US
Appears in Collections:LSP-Books

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
HUKUM_BUKUTEKS_BayuDwiAnggono_Pengaturan hukum Acara Mahkamah Konstitusi.pdf3.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.