Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105435
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | HAYU, Gati Annisa | - |
dc.contributor.author | NURTANTO, Dwi | - |
dc.contributor.author | AINI, Khusniatul | - |
dc.date.accessioned | 2021-10-27T02:40:56Z | - |
dc.date.available | 2021-10-27T02:40:56Z | - |
dc.date.issued | 2017-07-08 | - |
dc.identifier.issn | Kodeprodi#1903103#D3tekniksipil | - |
dc.identifier.issn | Kodeprodi#1910301#Tekniksipil | - |
dc.identifier.issn | NIDN#0015107301 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105435 | - |
dc.description.abstract | Indonesia merupakan daerah yang rawan gempa, hal ini disebabkan karena Indonesia terletak diantara tiga lempeng tektonik, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik. Peraturan gempa SNI 03-1726-2012 membahas mengenai bresing sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menangani masalah gempa. Eccentrically Braced Frame (EBF) adalah salah satu jenis bresing yang memiliki kekakuan dan daktilitas yang baik jika dibandingkan dengan Concentrically Braced Frame (CBF) yang hanya memiliki kekakuan yang baik. Selain itu terdapat pula Moment Resisting Frame (MRF) yaitu salah satu sistem struktur yang memiliki sifat daktail. Melihat permasalahan yang ada, maka pembahasan ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dari MRF dan EBF apabila diaplikasikan pada gedung CDAST 8 lantai yang memiliki tinggi 32 m. Gedung CDAST adalah gedung baru di Universitas Jember yang difungsikan sebagai gedung perkuliahan dan laboratorium. Adapun efektivitas yang dibadingkan disini adalah nilai story displacement dan gaya dalam (momen, gaya geser, dan gaya aksial) yang terjadi. Hasil analisa dengan bantuan program analisa struktur menunjukkan bahwa EBF memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan MRF dalam menerima beban yang bekerja. Dari segi story displacement, selisih prosentasenya adalah 53,24% sedangkan untuk gaya dalam yang meliputi momen, gaya geser, dan gaya aksial, selisihnya secara berturut-urut adalah 61,01%, 38,07%, dan 4,89%. Hal ini menunjukkan bahwa EBF lebih efektif jika dibandingkan dengan MRF | en_US |
dc.publisher | Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Udayana | en_US |
dc.subject | displacement | en_US |
dc.subject | EBF | en_US |
dc.subject | Eccentrically Braced Frame | en_US |
dc.subject | MRF | en_US |
dc.title | Studi Perbandingan Efektivitas Penggunaan Moment Resisting Frame Eccentrically Braced Frame pada Gedung CDAST | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | LSP-Conference Proceeding |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F.TEKNIK_JURNAL_Dwi Nurtanto_Studi Perbandingan Efektivitas Penggunaan Moment Resisting Frame Eccentrically Braced Frame pada Gedung CDAST.pdf | 1.36 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.