Dampak Pembatasan Impor Tembakau Terhadap Petani Dan Industri Hasil Tembakau Di Indonesia

Abstract

Pertembakauan Nasional, merupakan salah satu sektor pendukung dalam perekonomian nasional yang memiliki hubungan yang luas dari hulu (agribisnis tembakau) sampai dengan hilir (Industri Hasil Tembakau/IHT) yang berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan pendapatan negara. Dari sektor hulu, Tembakau Indonesia merupakan salah satu sumber daya pertanian yang memiliki peran cukup penting bagi perekonomian nasional. Berbagai varietas tembakau dan varian produk tembakau telah lama menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia. Pada tahun 2019, jumlah petani tembakau sekitar 526.389 orang petani, dengan total luas areal pada kisaran 204.879 hektar, yang tersebar di 15 provinsi, dan luas lahannya cenderung mengalami penyusutan dari tahun ke tahun (Statistik Perkebunan 2019)