Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Boneka Gender Dan Buku Cerita Terhadap Perkembangan Kognitif Dan Sosio Emosional Anak Usia Dini

Abstract

Anak merupakan investasi masa depan bangsa. Oleh sebab itu, tanggung jawab orang tua dan pendidik lah yang harus mengupayakan agar anak-anak pertumbuhan dan perkembangannya optimal sesuai dengan harapan. Namun fakta menyedihkan adalah anak-anak yang menjadi korban kekerasan seksual adalah anak-anak yang masih muda (usia dini). Pembelajaran terkait kesehatan reprodruksi dirasa sangat perlu diberikan pada anak usia dini agar terhindar dari kasus kekerasan seksual. Pengenalan tentang gender juga sangat diperlukan untuk perkembangan dan pembentukan pola perilaku dan kepribadian anak dimasa depan. Pembelajaran mengenai peran gender pada anak dapat dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran yang dalam pelaksanaannya harus bersifat konkret dan berorientasikan pada kegiatan bermain. Materi terkait kesehatan reproduksi masih dianggap hal tabu untuk diberikan kepada anak usia dini. Untuk itu peneliti mencoba memberikan materi kesehatan reproduksi kepada anak usia dini melalui media boneka gender dan buku dongeng. Dalam hal ini peneliti meninjau pengaruh media boneka gender dan buku cerita terhadap perkembangan kognitif dan sosio emosional anak dengan materi kesehatan reproduksi. Dari latar belakang diatas, maka peneliti bertujuan untuk mengkaji pengaruh media pembelajaran boneka gender dan buku cerita terhadap perkembangan kognitif dan sosio emosional anak usia dini. Jenis penelitian yang diterapkan yaitu penelitian ekperimen dengan pendekatan kuantitatif.Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling area, sehingga peneliti memilih Pos Paud Anyelir 12 desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.Teknik pengumpulan data dalam ix penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik keabsahan data yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu keikutsertaan, ketekunan pengamatan, serta triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil pengamatan pengaruh media pembelajaran terhadap perkembangan kognitif anak usia dini diketahui bahwa kemapuan kognitif anak pada kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Kemampuan kognitif pada kelompok eksperimen berpengaruh sebesar 40,4% terhadap kemampuan sosio emosional anak. Sementara pada kelompok kontrol, kemampuan kognitif hanya berpengaruh sebesar 33% terhadap kemampuan sosio emosional anak usia dini. Hal ini menunjukkan jika kelompok eksperimen dengan penerapan media pembelajaran boneka gender dan buku cerita memberikan dampak positif bagi peningkatan kemampuan kognitif dan sosio emosioanal anak usia dini. Pegaruh media pembelajaran tidak bisa diatas 50% dikarenakan beberapa anak yang masih suka bermain ketika pembelajaran dimulai dan melakukan aktifitas lain di luar pembelajaran. Dari penelitian pun diperoleh data terkait pengaruh media pembelajaran boneka gender dan juga buku ceriita terhadap kemampuan sosio emosional anak, dan hasilnya kemampuan sosio emosional anak pada kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.Kemampuan sosio emosional kelompok kontrol berada pada tahap masih berkembang, dengan artian anak belum mampu mengekspresikan perasaannya ketika pembelajaran sedang berlangsung.Sementara pada kelompok eksperimen, kemampuan sosio emosional berada pada tahapan berkembang sangat baik.Artinya, pada kelompok eksperimen anak menunjukkan antusias belajar yang tinggi, anak sangat tertarik dengan materi yang diberikan dan mampu mengekspresikan perasaan ingin tahu mereka. Berdasarkan analisis diatas maka kesimpulan dari penelitian yaitu : 1) media pembelajaran boneka gender dan buku cerita berpengaruh terhadap kemampuan kognitif anak, kemampuan kognitif anak meningkat ketika menggunakan boneka gender dan buku cerita sebagai media pembelajaran, 2) media pembelajaran boneka gender dan buku cerita berpengaruh terhadap kemampuan sosio emosional anak.