Evaluasi Kekeringan di Lahan Pertanian Menggunakan Multi Indeks Di Kecamatan Jenggawah dan Ambulu Kabupaten Jember

Abstract

Kekeringan berdampak pada kondisi ekstim yang sangat memporgaruhi pertanian, lingkungan, dan kesehatan yang mengakiba&an dampak sosial ekonomi yang parah. Dampak kekeringan ini dapat dikuangi dengan cara melakukan mitigasi, yang membutuhkan peta index kekeringan. Tujuan Penelitian ini adalah memetakan indek kekeringan manggunakan metode Normalbed Dilference Drought Index (NDDI) dengan menggabungkan nilai dari Normalized Ditlerence Yegetation Index (NDVI) dan Norrn alized Dilference Water I det {NDWI) di Kecarnatan Jenggawah dan Ambulu diidentifrkasi menggunakan metode NDDI. Metode yang digunakan untuk memetakan ini meliputi: l. Identifikasi, inventarisasi dan memetakan data a) Citra landsat 8 b) Peta adminitrasi Kecamatan Ambulu dan Jarggawah berdasarkan RBI, c) Data histori kekeringan Kecamatan Ambulu dan Jenggawah dari BPBD Kabupaten Jember; 2. Proses Kalibrasi radiometri dan koreksi geometrik unnrk untuk memperbaiki suatu posisi objek , dan Analisis NDVI dan NDWI untuk menenfirkan tingkat kehijauan dan kebasahan; 3. Proses penentuan tingkat kekeringan dengan meggabungkan parameter NDM dan NDWI yang selanjunrya diklasifikasi tingkat kekeringannya. Hasil analisis kekeringan menunjukkan bahwa NDDI menunjukkan tingkat kekeringan sangat berat untuk lahan pertanian untuk Kecamatan Ambulu berada di Desa Sumberrejo dan untuk kecamatan Jenggawah di Desa Kemuningsari hdul