Penerapan Metode User Centered Design (UCD) untuk Pengembangan User Interface dan User Experience Sistem Informasi Posyandu (SIPOS) di Desa Tanjungsari Kecamatan Krejengan Probolinggo

Abstract

Salah satu kegiatan yang dilakukan posyandu adalah surveilans kesehatan ibu dan anak. Target utama dari kegiatan posyandu adalah bayi (umur kurang dari 1 tahun), balita (umur 1-5 tahun), ibu (hamil, melahirkan, menyusui, dan nifas), dan pasangan usia subur (PUS). Data dan informasi yang diperlukan untuk memantau pertumbuhan bayi atau balita bersumber dari data berat badan saat penimbangan yang dilakukan setiap bulan, yang kemudian diisikan dalam Kartu Menuju Sehat (KMS). Peran posyandu dalam memantau kesehatan ibu dan anak tersebut telah didukung oleh Sistem Informasi Posyandu (SIPOS). SIPOS merupakan alat pencatatan yang digunakan oleh kader posyandu dan dapat memberikan informasi tentang kegiatan, kondisi, dan perkembangan setiap posyandu. Berdasarkan hasil wawancara dengan kader posyandu di Desa Tanjungsari Kecamatan Krejengan Probolinggo. SIPOS saat ini sudah dalam tahap implementasi, akan tetapi terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan SIPOS diantaranya adalah Pencatatan laporan pada SIPOS belum sepenuhnya sesuai dengan format pencatatan kegiatan posyandu yang manual (paper base). Melalui metode UCD yang merupakan metode pengembangan user interface (UI) yang memfokuskan pada keinginan pengguna. UCD dapat digunakan dengan tujuan dapat menghasilkan sebuah sistem dengan tingkat kegunaan yang tinggi. . Peneliti akan menerapkan konsep UCD untuk pengembangan UI SIPOS agar memiliki tingkat usability yang lebih baik, dan diharapkan memudahkan kader posyandu dalam melakukan kegiatan pencatatan data kegiatan yang ada di posyandu.