Pengaruh Limbah Cangkang Kerang Darah Sebagai Filler Dan Substitusi Agregat Kasar Terhadap Sifat Mekanik Beton Normal

Abstract

Perkembangan zaman yang sangat pesat menuntut pembangunan infrastruktur secara massif dan beton digunakan sebagai bahan utama struktur bangunan. Sebagai bahan alternative untuk mengurangi terjadi penambangan untuk mendapatkan material pembuat beton, maka ada material alternatif limbah cangkang kerang darah. Cangkang kerang merupakan limbah yang dapat meningkatkan nilai ekonomis. Serbuk cangkang kerang mendapatkan hasil cukup baik dan serbuk cangkang kerang sebagai adsorben alternatif yang ramah lingkungan, sedangkan limbah cangkang kerang sebagai subtitusi agregat kasar dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan dapat meningkatkan sifat mekanis beton. Perencanaan beton normal dengan campuran serbuk cangkang kerang sebagai filler dan subtitusi agregat kasar dengan limbah cangkang kerang darah diuji dengan 3 jenis pengujian yakni, kuat tekan, modulus elastisitas serta kuat tarik belah dengan kuat tekan rencana 30 MPa. Beton yang diuji diberi 5 kode berbeda untuk membedakan campuran cangkang kerang yang digunakan. Kode tersebut meliputi CK1T, CK2T, CK3T, CK4T dan CK5T dimana jumlah seluruh benda uji sebanyak 60 benda uji. Hasil pengujian beton didapatkan hasil kuat tekan umur 28 hari pada CK1T sebesar 32,65 MPa, CK2T sebesar 37,37 MPa, CK3T sebesar 32,37 MPa, CK4T sebesar 31,23 MPa dan CK5T sebesar 28,35 MPa. Kuat tekan optimum didapat pada beton CK2T yang mempunyai persentase 1% filler dan 1,5% subtitusi agregat kasar. Pada pengujian modulus elastisitas pada umur 28 hari menurut rumus SNI 03-2847-2019 pada beton CK1T sebesar 26853,13, CK2T sebesar 28720,44, CK3T sebesar 26738,14, CK4T sebesar 26266,56 dan CK5T sebesar 25017,98. Hasil modulus elastisitas dipengaruhi oleh kuat tekan beton. Pengujian kuat tarik belah umur 28 hari didapat hasil pada beton CK1T sebesar 2,67 MPa, CK2T sebesar 2,95 MPa, CK3T sebesar 2,57 MPa, CK4T sebesar 2,52 MPa dan CK5T sebesar 2,22 MPa. Pengaruh penambahan limbah cangkang kerang darah sebagai filler dan subtitusi agregat kasar dapat menurunkan sifat mekanis beton jika digunakan pada persentase yang tinggi.