Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103925
Title: | Eksperimentasi Model Pembelajaran Brain-Based Learning Berbasis Lesson Study Learning Community Terhadap Kemampuan Penalaran Siswa Pada Materi Barisan dan Deret Bilangan |
Authors: | HOBRI OKTAVIANINGTYAS, Ervin AMALIA, Noor Annisa |
Keywords: | Eksperimentasi Brain-Based Learning Lesson Study Learning Community Barisan Dan Deret Bilangan |
Issue Date: | 2020 |
Series/Report no.: | 160210101026; |
Abstract: | Belajar matematika tidak hanya sekedar menyampaikan dan menemukan jawaban yang benar, karena perlu adanya pemahaman konsep kepada siswa sehingga siswa mampu meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan baru, salah satunya kemampuan bernalar. Adapun beberapa indikator penalaran matematis yakni (Siregar, 2009) : (1) Mampu membuat kesimpulan yang logis. (2) Mampu membuat penjelasan terhadap model, gambar, fakta, sifat, hubungan atau pola yang ada. (3) Mampu menganalisis pola yang ada untuk menggambarkan informasi selanjutnya dan kemudian menarik kesimpulan. Salah satu model pembelajaran yang mampu membantu meningkatkan kemampuan penalaran matematis yaitu Brain Based Learning (BBL). Dalam pembelajaran Brain Based Learning, terdapat tahapan-tahapan yang perlu dilakukan (Jensen, 2007), yaitu sebagai berikut : (1) Pra-Pemaparan, (2) Persiapan, (3) Inisiasi dan akuisisi, (4) Elaborasi, (5) Inkubasi dan memasukkan memori, (6) Verifikasi dan Pengecekan Keinginan, (7) Perayaan dan Integrasi. Selain itu untuk meningkatkan kemampuan siswa, dalam penelitian ini juga terdapat kegiatan Lesson Study Learning Community, dimana siswa dituntut aktif dan mampu berdiskusi dengan temannya saat pembelajaran berlangsung. Menurut pendapat Andini, dkk (2017) yang menyatakan bahwa dalam kegiatan ini terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu collaborative learning dan caring community. Sehubungan dengan permasalahan yang ada serta korelasi yang telah dipaparkan, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran siswa pada model Brain Based Learning berbasis Lesson Study Learning Community dan kelas konrol. Materi yang dipilih dalam penelitian ini adalah barisan dan deret bilangan, hal ini dikarenakan dalam menentukan bilangan selanjutnya dan mendapatkan nilai jumlah dalam suatu barisan tertentu, siswa perlu menggunakan kemampuan penalaran matematis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Jember pada semester genap tahun ajaran 2019/2020. Tahap pertama dalam penelitian ini yaitu persiapan dengan menetapkan daerah penelitian, mengajukan surat izin penelitian, observasi, berkoordinasi dengan guru matematika untuk menentukan subjek dan jadwal penelitian. Tahap kedua yaitu pembuatan instrumen penelitian dan instrumen pembelajaran yang kemudian dilakukan validasi oleh 2 validator. Tahap selanjutnya yaitu penentuan sampel dengan memberikan pre-test kepada empat kelas, yang kemudian diambil 2 kelas yang homogen untuk dijadikan sebagai sampel. Setelah menganalisis hasil pre test dengan uji normalitas dan homogenitas, didapatkan kelas XI MIPA 1 sebagai kelas Eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Kedua kelas tersebut kemudian menerapkan pembelajaran yang berbeda yaitu kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan model Brain Based Learning berbasis Lesson Study Learning Community dan pada kelas kontrol menerapkan model pembelajaran mekanistik. Saat pembelajaran berlangsung, dilakukan observasi aktivitas siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan pembelajaran. Selanjutnya diberikan post-test untuk mengetahu hasil belajar matematika siswa. Kemudian, nilai dari hasil post-test kedua kelas tersebut dibandingkan apakah ada perbedaan yang signifikan atau tidak melalui uji normalitas dan uji T. Kegiatan selanjutnya yaitu wawancara berupa pertanyaan tentang kemampuan penalaran matematis yang dimiliki siswa dalam menyelesaikan post-test. Wawancara dilakukan dengan 4 siswa dengan nilai yang berbeda dari setiap kelas. Kemudian hasil wawancara tersebut direduksi dan diklarifikasikan sesuai dengan tingkat kemampuan penalaran siswa, kemudian didapatkan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh positif dari model pembelajaran Brain Based Learning berbasis Lesson Study Learning Community (LSLC) terhadap kemampuan penalaran siswa pada pokok bahasan barisan dan deret bilangan. Hal ini didukung dengan hasil analisis uji T pada nilai Post-test siswa diperoleh nilai signifikan 0,002 < 0,05 dan nilai Ttabel< Thitung dengan Thitung = 3,204 dan Ttabel = 2,000, sehingga H0 ditolak H1 diterima, serta hasil nilai post-test menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Tingginya nilai hasil belajar sebanding dengan kemampuan penalaran siswa, hal ini diperkuat dengan hasil wawancara beberapa siswa yang mampu menjawab dan menjelaskan dengan benar beberapa pertanyaan tersebut, dikarenakan siswa menggunakan kemampuan penalarannya dengan memenuhi kemampuan setiap indikator penalaran yang sesuai dengan permasalahan yang diberikan, siswa harus memiliki indikator tersebut dalam menemukan solusi. Dalam penerapan pembelajaran Brain-Based Learning berbasis Lesson Study Learning Community di kelas terdapat beberapa tahap pembelajaran Brain Based Learning ini dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan penalaran siswa, yaitu tahap pra-pemaparan dan persiapan, tahap elaborasi, serta tahap verifikasi. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103925 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Teacher Training and Education |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Noor Annisa Amalia-160210101026-.pdf | 6.89 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools