Analisis Kinerja Keuangan PT. Inka (Persero) Tahun 2016-2019 Berdasarkan Keputusan Menteri Bumn No. Kep-100/Mbu/2002

Abstract

Keuangan merupakan suatu hal yang sangat vital dimana saja salah satunya di perusahaan. Semakin meningkatnya perkembangan teknologi yang sangat pesat menyebabkan semakin memerlukan keahlian pula dalam menganalisis suatu laporan keuangan pada sebuah perusahaan. Penilaian kinerja keuangan juga penting dilakukan karena sangat membantu pihak perusahaan untuk menentukan langkah perusahaan selanjutnya. Adanya penilaian atau evaluasi kinerja ini, pengelolaan perusahaan menjadi lebih mudah dilakukan karena perusahaan bisa menetapkan tindakan kebijaksanaan perusahaan berdasarkan data yang telah dievaluasi dari kinerja perusahaan tersebut. BUMN berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruhnya atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dinilai kesehatannya dengan menggunakan peraturan yang sudah ditentukan. BUMN ini perlu diatur agar dapat dikendalikan dan diawasi oleh pemegang saham. Upaya pengawasan dan pengendalian dilakukan melalui induk perusahaan pada tiap BUMN sesuai peran kementrian BUMN sebagai pemegang saham. Alasan lain BUMN perlu diatur yaitu karena jumlah anak perusahaan yang semakin banyak mengakibatkan rentang pengawasan menjadi semakin lebar dan mengalami kesulitan untuk dilakukan. Salah satu BUMN yang bergerak di bidang Industri Strategis dan Non Infrastruktur adalah PT. Industri Kereta Api atau biasa disebut dengan PT. INKA (Persero) yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso No. 71 Kota Madiun Jawa Timur. Perusahaan ini berbentuk Badan Usaha Perseroan (Persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas yang modalnya terbagi dalam saham seluruh atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.