Implementasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (Phbm) Pada Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (Kph) Jember (Studi Kasus Pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (Lmdh) Wana Jaya Negara Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember)

Abstract

Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) merupakan program yang dibuat oleh Perum Perhutani pada tahun 2001. Dalam pengelolaanya, Perum Perhutani bekerjasama dengan masyarakat desa hutan yang diwadahi oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). LMDH mempunyai peran untuk menjembatani kepentingan antara Perum Perhutani dengan masyarakat desa hutan. Tujuan dibentuknya program PHBM yairu untuk menjadikan hutan lestari dan menyelesaikan konflik yang terjadi di hutan serta untuk menyejahterakan masyarakat. Program tersebut mulai diterapkan pada masyarakat desa hutan Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember pada tahun 2006 yang di wadahi oleh LMDH Wana Jaya Negara. Diharapkan dengan adanya program tersebut dapat memberikan dampak yang baik terhadap kehidupan masyarakat baik secara sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tahapan implementasi program PHBM dan dampak adanya program PHBM terhadap kehidupan masyarakat pada LMDH Wana Jaya Negara Desa Badean Kecamatan Bangsalsari. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun lokasi peneltian yaitu LMDH Wana Jaya Negara Desa Badean Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember. Metode penentuan subyek penelitian yaitu menggunakan metode snowbal sampling. Informan utama yaitu anggota LMDH Wana Jaya Negara. Sedangkan informan pendukung yaitu Ketua LMDH Wana Jaya Negara, Kepala Subseksi Kompers dan Pelaporan, dan Kasie Pemerintahan Desa Badean Kecamatan Bangsalsari. Metode pengumpulan data yang digunakan terdiri dari metode wawancara, observasi, dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program PHBM yang dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Jember pada LMDH Wana Jaya Negara Desa Badean sudah sesuai dengan pedoman PHBM yang berlaku. Tahapan-tahapan tersebut meliputi sosialisasi, pembentukan kelembagaan, perjanjian kerjasama, monitoring dan evaluasi. Dari hasil monev yang dilakukan oleh Perum Perhutani, LMDH Wana Jaya Negara Desa Badean tergolong dalam kategori LMDH Madya, dimana LMDH dinilai telah baik dalam mengelola kawasan hutan pangkuan baik dari segi kelembagaan dan kawasan hutan. Program PHBM juga telah mampu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat baik dari segi sosial dan ekonomi. Dari segi sosial program PHBM telah mampu meningkatkan pendidikan masyarakat dan mampu menjalin hubungan yang baik antara Perum Perhutani dengan masyarakat desa hutan. Sedangkan dari segi ekonomi program PHBM telah mampu memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat diantaranya: (1) pendapatan masyarakat meningkat. Hal tersebut diperoleh dari adanya sistem pemberian petak lahan kepada masyarakat untuk dikelola menjadi lahan pertanian, (2) adanya kesempatan kerja seperti pembersihan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, pemanenan, dan tebangan. Dari kegiatan tersebut masyarakat juga memperoleh upah kerja. (3) perolehan bagi hasil (sharing) dimana hasil dari sharing tersebut bisa menambah perekonomian masyarakat. Selain itu, hasil sharin