Analisis Keterampilan Geometri Siswa Kelas XI Dalam Menyelesaikan Masalah Transformasi Dan Kesebangunan Geometri Pada Rumah Adat Osing

Abstract

Matematika adalah ilmu tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat (Rahmah, 2018). Salah satu cabang ilmu matematika yang memiliki bentuk konkret di sekitar siswa adalah geometri. Lemahnya keterampilan geometri siswa dipicu oleh kurangnya pengetahuan siswa akan konsep dasar geometri. Matematika memiliki kaitan yang sangat erat dengan budaya (seni) dalam kehidupan masyarakat. Hal tersebut yang mendasari banyak pemikiran tentang kebutuhan budaya yang menyatu dalam setiap sudut kehidupan, dan menimbulkan permasalahan pembelajaran matematika dalam menemukan bagaimana cara melibatkan matematika dalam kebudayaan di sekitar. Oleh sebab itu, perlu adanya analisis keterampilan geometri siswa secara mendetail dalam menyelesaikan masalah geometri yang berorientasi pada permasalahan budaya agar guru dapat mengetahui keterampilan geometri siswa dan menjadikan belajar lebih efektif dalam memecahkan masalah matematika. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode tes, dan metode wawancara. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 17 November 2020 dan 18 November 2020. Penelitian ini dilakukan pada kelas XI MIPA 4 SMAN 1 Tegaldlimo. Pemilihan subjek penelitian didasarkan pada data nilai matematika terakhir siswa dan informasi dari guru matematika yang didapati enam siswa yang terdiri dari dua siswa dengan nilai matematika tinggi, dua siswa dengan nilai matematika sedang, dan dua siswa dengan nilai matematika rendah. Instrumen penelitian yang digunakan telah divalidasi oleh tiga validator dengan hasil validasi berturut-turut 2,8 dan 2,8 artinya instrumen tersebut valid. Setelah dilakukan analisis data didapati hasil bahwa keterampilan transformasi geometri siswa Keterampilan geometri siswa kelas XI dalam menyelesaikan masalah transformasi geometri segiempat pada rumah adat Osing tergolong rendah, ditunjukkan dengan diperolehnya ketercapaian indikator keterampilan geometri. Dimana hanya terdapat satu subjek yang memenuhi 8 indikator yaitu ST1. ST1 mampu menyebutkan sifat-sifat dari segiempat berdasarkan konsep transformasi geometri pada dinding rumah adat Osing, menyebutkan jenis transformasi geometri segiempat berdasarkan gambar dinding rumah adat Osing, menggambar segiempat yang dikenai transformasi geometri dan melabeli bangun yang terdapat pada rangkaian titik koordinat pintu rumah adat Osing, dan mampu mengembangkan model matematis segiempat melalui konsep transformasi geometri yang diterapkan pada pagar rumah adat Osing. Keterampilan geometri siswa XI dalam menyelesaikan masalah kesebangunan segiempat pada rumah adat Osing tergolong tinggi, ditunjukkan dengan dipenuhinya 8 indikator keterampilan geometri pada ST1, ST2, SS1, dan SR2. Dimana masing-masing subjek memenuhi empat keterampilan geometri keterampilan visual, keterampilan verbal, keterampilan menggambar, dan keterampilan terapan. Masing-masing subjek mampu menyebutkan segiempat berdasarkan gambar dinding rumah adat Osing yang menerapkan konsep kesebangunan yang diberikan, merumuskan definisi segiempat berdasarkan kesebangunan segiempat yang ditunjukkan gambar dinding rumah adat Osing, mengkonstruk segiempat berdasarkan pernyataan kesebangunan dan rangkaian koordinat yang diberikan sedemikian hingga membentuk sebuah pintu rumah adat Osing, dan mampu mengembangkan model matematis segiempat melalui gambar atap rumah adat Osing yang berkonsep kesebangunan segiempat