Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103779
Title: | Gambaran Pencegahan Diare pada Keluarga dengan Anak Usia Sekolah Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember |
Authors: | SULISTYORINI, Lantin WURYANINGSIH, Emi Wuri ALIM, Adhi Nur Satrio |
Keywords: | PENCEGAHAN DIARE ANAK USIA SEKOLAH DASAR |
Issue Date: | 31-Dec-2020 |
Publisher: | Fakultas Keperawatan Universitas Jember |
Abstract: | Anak usia sekolah dasar memiliki risiko terkena penyakit diare. Anak usia sekolah memiliki perilaku membeli jajanan kurang sehat menjadi faktor risiko terjadinya penyakit diare. Setiap anak yang mengalami diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga perlu peran keluarga dalam melakukan pencegahan diare pada anak. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, prevalensi diare pada usia anak (0-18 tahun) di Kecamatan Patrang sebanyak 2090 kasus, Kecamatan Sumbersari sebanyak 1857 kasus, Kecamatan Kaliwates sebanyak 1103 kasus. Berdasarkan data Wilayah Kerja Puskesmas Patrang didapatkan data 2090 kasus diare tertinggi pertama di Jember (Dinas Kesehatan, 2016). Diare pada anak 90% disebabkan oleh infeksi dan 10% disebabkan oleh obat-obatan, bahan toksik, iskemik dan sebagainya. Penyakit infeksi diare ditularkan secara fecal-oral lewat makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi dengan feses, serta melalui sentuhan dari tangan yang terkontaminasi oleh feses yang terinfeksi (Afany dkk., 2017). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan gambaran pencegahan diare pada keluarga dengan anak usia sekolah dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara simple random sampling dengan jumlah sebanyak 97 responden menggunakan bantuan website http://www.randomization.com. Pengambilan data menggunakan kuesioner pencegahan diare pada anak usia sekolah untuk mengukur kemampuan keluarga dalam mencegah diare pada anak usia sekolah dasar dengan 32 item pertanyaan, yang memiliki indikator penggunaan air bersih, menggunakan jamban dan membuang tinja yang benar, mencuci tangan serta makanan dan minuman. Nilai validitias 0,976 dan nilai realiabilitas 0,989. Uji etik penelitian dilakukan pada komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Keperawatan di Universitas Jember. Nomor keterangan kelayakan etik (No. 30/UN25.1.14/KEPK/2020). Hasil analisis karakteristik responden keluarga menunjukan bahwa umur keluarga dalam rentang 40-44 tahun. Sebagian besar keluarga tidak bekerja sebanyak 57 orang (62,9%), sebagian besar pendidikan terakhir sebanyak SMA sebanyak 51 orang (52,6%), sebagian besar peran sebagai ibu sebanyak 77 orang (79,4%), sebagian besar penghasilan di bawah upah minimum sebanyak 81 orang (83,5%), sebagian besar jumlah anggota keluarga >4 anggota keluarga sebanyak 43 orang (44,3%). Hasil analisis karakteristik anak usia sekolah dasar didapatkan umur paling banyak 10 tahun sebanyak 22 orang (22,7%), sebagian besar berjenis kelamin perempuan sebanyak 56 orang (57,7%). Hasil penelitian didapatkan 50 responden dengan pencegahan diare dilakukan dengan baik (51,5%) dan sebanyak 47 responden dengan pencegahan diare dilakukan kurang baik (48,5%). Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember dalam melakukan pencegahan diare dipengaruhi oleh: umur keluarga, dimana semakin bertambahnya umur, semakin banyak pula informasi didapatkan mengenai pencegahan diare. Keluarga yang dominan tidak bekerja memiliki waktu lebih banyak serta banyak pengalaman dalam merawat anak. Ibu memiliki peran vital dalam melakukan merawat anak. Tugas merawat anak sebanding dengan pendidikan yang rata-rata tinggi membuat keluarga mudah menerima informasi mengenai pencegahan diare. Kesimpulan didapatkan bahwa pencegahan diare di Wilayah Kerja Puskesmas Patrang Kabupaten Jember mayoritas baik. Hal ini dibuktikan dengan indikator membuang tinja yang benar dan menggunakan jamban, mencuci tangan, menggunakan air bersih serta makanan dan minuman mayoritas baik di masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi perawat untuk mengevaluasi peningkatan angka kejadian diare sesuai standar operasional prosedur (SOP) pelayanan kesehatan. |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103779 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Nursing |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Adhi Nur Satrio Alim- 162310101281 Sdh.pdf | 3.75 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools