Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103497
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRACHMAWATI, Ema-
dc.contributor.advisorHOLIDAH, Diana-
dc.contributor.authorAINORROCHMA, Ninda Titis-
dc.date.accessioned2021-03-23T01:48:33Z-
dc.date.available2021-03-23T01:48:33Z-
dc.date.issued2020-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103497-
dc.description.abstractPenyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang termasuk di Indonesia, karena tingkat persentase kejadian dari tahun ke tahun tinggi serta masih sering timbul dalam bentuk KeJadian Luar Biasa (KLB). Diare didefinisikan secara klinik sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari 3x dalam sehari serta disertai dengan perubahan konsistensi tinja dari lembek hingga cair dengan atau tanpa disertai darah dalam kurun waktu 24 jam. Kategori kelompok umur diare tersebar di semua kelompok umur dengan prevalensi tertinggi yakni pada anak balita. Penggunaan obat pada penderita diare harus berdasarkan pertimbangan klinis. Karena apabila obat-obat tersebut diberikan secara tidak tepat maka akan memperparah kejadian diare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana profil pasien diare serta pola pengobatan pada pasien diare khusunya bayi dan anak di instalasi rawat inap rumah sakit dr. Abdoer Rahem Situbondo tahun 2019. Pola peresepan obat pada pasien diare anak merupakan gambaran resep obat yang diberikan oleh dokter kepada penderita, yang secara khusus akan dilihat melalui golongan obat yang di berikan, cara pemberian obat, pada pasien diare anak di instalasi rawat inap rumah sakit dr. Abdoer Rahem Situbondo. Sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 108 pasien. sebanyak 59 pasien (54,63%) berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 49 pasien (45,37%) berjenis kelamin perempuan. Pasien dengan kategori usia terbanyak adalah usia bayi 0bulan hingga 2 tahun sebanyak 81 pasien (75%). Profil derajat dehidrasi terbanyak pada penelitian ini adalah diare cair akut non dysentri form dengan persentase sebesar 89,81%. Berdasarkan pengobatan yang diberikan persentasi obat yang paling sering digunakan pada pasien diare di instalasi rawat inap rumah sakit dr. Abdoer Rahem Situbondo adalah obat jenis rehidrasi dengan persentase sebesar 85,11%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries122210101010;-
dc.subjectPola Peresepan Obaten_US
dc.subjectPasienen_US
dc.subjectDiare Anaken_US
dc.subjectInstalasi Rawat Inapen_US
dc.titlePola Peresepan Obat Pada Pasien Diare Anak di Instalasi Rawat Inap Rsud Dr. Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo Tahun 2019en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Ninda Titis Ainorrochma-122210101010-.pdf2.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools