Perbandingan Anggaran Biaya berdasarkan Volume Pekerjaan menggunakan Metode BIM dengan Kontrak Awal pada Pembangunan Gedung Auditorium IsDB Projek Universitas Jember

Abstract

perkembangan AEC (architecture, engineering, and construction). Revit Architecture merupakan salah satu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Autodesk yang dapat menunjang penerapan metode BIM. Pengguna Revit Architecture juga dapat sekaligus membuat gambar kerja dengan satu kali kerja dan hasilnya saling berintegrasi. Koordinasi yang mudah antarpelaku konstruksi dalam merencanakan anggaran biaya juga dapat dilakukan dalam Revit Architecture. Penelitian ini menggunakan beberapa data sekunder, yaitu shop drawing, Bill of Quantity serta AHSP proyek PT. Hutama Karya dan PT. Nindya Karya digunakan untuk mengetahui analisa harga setiap pekerjaan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama yaitu memodelkan gedung Revit Architecture dengan output merupakan volume pekerjaan. Tahap kedua yaitu, mengalikan volume hasil Revit Architecture dengan AHSP proyek kemudian dibandingkan dengan kontrak awal proyek gedung. Penelitian ini menghasilkan perbandingan anggaran biaya hasil Revit Architecture dengan hasil konvensional pada pemodelan gedung IsDB Auditorium Universitas Jember adalah : biaya Revit sebesar Rp 53.158.611.012,34 sedangkan biaya dari perhitungan kontrak awal sebesar Rp 50.258.693.485,47. Berdasarkan hasil Revit Architecture anggaran biaya lebih besar 5,77% dibandingkan dengan anggaran biaya dari hasil konvensional.