Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103010
Title: | Ekstrak Metanol Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Mencegah Kerusakan Histopatologi Ginjal Tikus yang Diinduksi Aluminium Klorida (AlCl3) |
Authors: | MUNAWIR, Al SUTEJO, Ika Rahmawati ATMOKO, Anang Dwi |
Keywords: | Ekstrak Metanol Biji Asam Jawa (Tamarindus indica) Aluminium Klorida (AlCl3) Histopatologi Ginjal Tikus |
Issue Date: | 30-Mar-2020 |
Abstract: | Jenis penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan rancangan penelitian posttest only control group design. Hewan coba yang digunakan adalah tikus wistar jantan sejumlah 30 ekor terbagi dalam 5 kelompok, yaitu 2 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol diberi larutan campuran aquabides-saline 1 mL per oral. Kelompok kontrol negatif diberi larutan aluminium dosis 300 mg/kgBB per oral. Kelompok perlakuan diberi larutan aluminium dosis 300 mg/kgBB per oral dan larutan ekstrak dengan dosis 25, 50, 100 mg/kgBB per oral. Perlakuan diberikan dalam waktu 10 minggu. Data penelitian didapatkan melalui pengamatan histopatologi ginjal tikus menggunakan metode scoring, dengan fokus pengamatan berupa gambaran degenerasi sel tubulus dan nekrosis sel tubulus. Hasil pengamatan menunjukkan seluruh kelompok penelitian mengalami degenerasi tubulus di seluruh lapang pandang, sedangkan untuk parameter nekrosis didapatkan skor yang bervariasi antarkelompok. Analisis data menggunakan uji Kruskal Wallis mendapatkan nilai p=1 (p>0,05) untuk parameter degenerasi tubulus dan nilai p=0,001 (p<0,05) untuk parameter nekrosis sel tubulus. Uji Post Hoc menggunakan Mann Whitney terhadap parameter nekrosis sel tubulus didapatkan nilai p bervariasi. Analisis Post Hoc antara kelompok K dengan kelompok K(-), kelompok K(-) dengan kelompok P2, kelompok K(-) dengan kelompok P3, kelompok P1 dengan kelompok P3 menunjukkan nilai p<0,05. Hal ini menunjukkan bahwa induksi berhasil pada kelompok perlakuan P2 dan P3 yang ditunjukkan oleh berkurangnya gambaran nekrosis sel tubulus pada kelompok tersebut. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan berdasarkan parameter nekrosis sel pemberian ekstrak metanol biji asam jawa (Tamarindus indica) mencegah kerusakan histopatologi ginjal, sedangkan berdasarkan parameter degenerasi sel pemberian ekstrak metanol biji asam jawa (Tamarindus indica) tidak mencegah kerusakan histopatologi ginjal tikus yang diinduksi aluminium klorida (AlCl3). |
URI: | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103010 |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Medical |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Anang Dwi Atmoko-162010101077.pdf | 6.6 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools