Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/103007
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRIRIANTY, Mury-
dc.contributor.advisorNAFIKADINI, Iken-
dc.contributor.authorSUKMAWATI, Alifta-
dc.date.accessioned2021-01-08T04:05:34Z-
dc.date.available2021-01-08T04:05:34Z-
dc.date.issued2020-02-
dc.identifier.nim152110101023-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/103007-
dc.description.abstractJenismpenelitian ini adalah pendekatanmdeskriptif kualitatif, dengan menggunakan desainnstudi kasus. Penelitian ini dilakukan ditiga kecamatan di KabupatenaJember, diantaranya Kecamatan Puger, Sumberbaru danmLedokombo. Informan penelitian ini terdiri dari informan kunci yatu TKSK, informan utama yaitu tokoh masyarakat formal dan informal, sedangkan informan tambahan adalah keluarga, tetangga dan petugas kesehatan jiwa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Teknikmpenyajian data dalam penelitian ini secara verbal. Kredibilitasmdalam penelitian ini menggunakanmtriangulasi. Teknik triangulasi dalam penelitian ini yaitumtriangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa seluruh keluarga yang menjadi informan menyatakan terlibat dalam pemasungan anggota keluarganya yang mengalami gangguan jiwa. Cara pemasungan yang dipilih mengikat menggunakan rantai dan kayu serta dengan mengurung. Alasan dilakukan pemasungan adalah ODGJ mengamuk, meninggalkan rumah dan keluarga menganggap pemasungan adalah jalan terakhir dalam menyelesaikan masalah gangguan jiwa. Keluarga ketika melakukan pemasungan juga melibatkan tokoh masyarakat dan tetangga. Tokoh masyarakat memiliki kepercayaan bahwasannya membantu sesama merupakan tindakan yang penting untuk dilakukan. Dan masih terdapat stigma di beberapa lingkungan tempat tingal ODGJ. Tokoh masyarakat telah melakukan kedekatan dengan ODGJ dan keluarganya berupa sering berkunjung kepada ODGJ, mendengarkan cerita dan memberikan tanggapan terhadap keluh kesah dari keluarga. Namun tokoh masyarakat belum menjalankan elemen kontrol sosial attachment berupa membantu menurunkan kecemasan keluarga serta lingkungan selama pemasungan hingga setelah pembebasan pasung. Karena tokoh masyarakat menganggap bahwa dampak yang dirasakan dalam merawat ODGJ yang terpasung merupakan resiko.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectKontrol Sosialen_US
dc.subjectTokoh Masyarakaten_US
dc.subjectOrang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)en_US
dc.titleKontrol Sosial Tokoh Masyarakat Dalam Upaya Pembebasan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Terpasung Di Kabupaten Jemberen_US
dc.identifier.prodiKesehatan Masyarakat-
dc.identifier.kodeprodi2110101-
Appears in Collections:UT-Faculty of Public Health

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ALIFTA SUKMAWATI - 152110101023.pdf2.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools