Pengendalian Produksi Kripik Pisang UD. Sri Rejeki di Kabupaten Lumajang

Abstract

Saat ini banyak industri yang bergerak di bidang makanan. Baik itu makanan berat maupun makanan ringan yang setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat untuk kelangsungan hidup. Salah satu komoditas pangan yang patut untuk dipertimbangkan adalah buah-buahan seperti pisang. Pisang dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak juga mempunyai nilai gizi yang baik dan salah satu olahan dari pisang yaitu keripik pisang. Keripik pisang merupakan jenis makanan ringan yang sudah banyak beredar di masyarakat Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan semakin banyaknya usaha kecil menengah yang memproduksi keripik pisang baik dengan kemasan modern atau tradisional yang banyak ditemui pada toko-toko besar maupun kecil. Salah satu olahan makanan yang ada di Lumajang yaitu Industri yang memproduksi keripik pisang UD. Sri Rejeki, terletak di Desa Bodang, Padang, Lumajang. Desa bodang merupakan daerah penghasil pisang, jadi tidak heran jika UD. Sri Rejeki memproduksi keripik pisang. Banyaknya permintaan yang diterima dalam memproduksi keripik pisang akan mempersulit produksi keripik pisang. Salah satu yang harus dilakukan melalui pengendalian persediaan keripik pisang agar mampu menyediakan kuantitas yang tepat dengan harga dan kualitas yang tepat sehingga proses produksi terus berjalan. Jenis penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan paradigma kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan obbyek penelitian berdasarkan dengan pengumpulan data dengan key informan, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Peneliti dalam melakukan keabsahan data dengan trianggulasi. Pemilihan atas analisis data pada penelitian yaitu melalui analisis domain dan analisis taksonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UD. Sri Rejeki dalam melakukan pengendalian produksi secara kuantitas dan kualitas dengan melakukan pengendalian pada bahan olahan keripik pisang yang telah jadi. Persediaan bahan olahan keripik pisang yang telah jadi melalui proses produksi yang disesuaikan dengan permintaan jumlah keripik dalam kemasan yang diterima perusahaan. Tindakan pengendalian produksi keripik pisang yaitu pengendalian produksi keripik pisang Usaha Dagang Sri Rejeki memiliki persediaan barang. Artinya saat melakukan produksi, ketersediaan bahan olahan keripik pisang yang tersedia. Pengendalian yang dilakukan perusahaan dalam menerapkan hal ini supaya perusahaan memiliki stok keripik pisang yang telah jadi sehingga pengendalian yang digunakan perusahaan disesuaikan dengan permintaan jumlah keripik yang dipesan oleh pasar. Pengendalian yang dilakukan oleh Usaha Dagang Sri Rejeki dilakukan sebagai bentuk perwujudan rencana perusahaan. Perencanaan diperlukan agar perusahaan tidak mengalami kekurangan dalam persediaan bahan keripik pisang yang telah jadi. Sehingga dengan mengendalikan persediaan keripik pisang perusahaan dapat menjaga keberlangsungan produksi.