Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102849
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | HARTANTO, Denny Antyo | - |
dc.contributor.advisor | AJI, Fajar | - |
dc.contributor.author | TSANI, Rizqi Taufiqi | - |
dc.contributor.author | AJI, Fajar | - |
dc.date.accessioned | 2020-12-22T07:07:26Z | - |
dc.date.available | 2020-12-22T07:07:26Z | - |
dc.date.issued | 2020-01-29 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102849 | - |
dc.description.abstract | Mitos serta dimensi alam gaib memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di Jawa. Masyarakat Jawa memiliki tradisi Golek Pesugihan yaitu melakukan ritual-ritual yang berhubungan dengan makhluk halus, seperti pesugihan makam Ngujang yang berada di Tulungagung. Pesugihan lain yang masih banyak ditemui adalah pesugihan kalong atau kelelawar yang ada di Lumajang. Pesugihan kalong sama dengan pesugihan lain yang tidak mudah untuk melepasnya. Ketika pembuat janji pertama tutup usia, maka tahta pesugihan akan diwariskan pada anak turunnya. Pengkarya melihat kebiasaan masyarakat dalam mencapai kesuksesan menggunakan cara yang instan, membuat pengkarya mewujudkannya menjadi sebuah karya seni berupa film. Berawal dari naskah Muslimaturrosyiidah berjudul Daniswara yang menceritakan permasalahan pesugihan. Muslimaturrosyiidah ingin memberi gambaran kepada pembaca bahwa pada era modern seperti saat ini pesugihan masih digunakan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Film Daniswara menceritakan tentang kegelisahan gangguan-gangguan mistis yang dialami tokoh Danis. Hal itu membuat Danis bimbang antara percaya kepada keluarganya, atau pesaing usaha keluarganya yang selalu bersikap baik kepada Danis. Konflik terjadi tidak hanya persoalan pesugihan melainkan persaingan dan kekeluargaan yang membuatnya harus memilih mana yang benar dan mana yang salah. Pengkarya sebagai sutradara mewujudkan karya film Daniswara menggunakan pendekatan ekspresionisme. Pendekatan ini digunakan karena genre horor merupakan genre yang merepresentasikan ketakutan, kegelisahan, dan emosi. Pengadeganan aktor dalam mendalami peran (dialek, suara, gerak tubuh, postur, dan sebagainya) dengan cara alami, sehingga penonton menerima viii dia sebagai orang yang nyata. Pengadeganan yang digunakan dalam film ini mencoba menunjukan perubahan emosi yang menekankan pada ekspresi dan gestur tubuh pemainnya. Konsep tata artistik dalam film Daniswara sesuai dengan tempat berlangsungnya peristiwa, agar terlihat lebih logis ketika muncul dalam sebuah film. Sinematografi film Daniswara memiliki visual yang tegas shot-nya. Didukung dengan penataan properti pada setting dan pengadeganan setiap aktor. Angle yang digunakan lebih pada sudut pandang tokoh Daniswara, hal tersebut dilakukan mengingat film ini memiliki sudut padang Daniswara. Desain suara dalam film Daniswara adalah diagetic sound dan non-diaetic sound dengan konsep menghadirkan suasana melalui ambient dan ilustrasi musik. Penyuntingan gambar menggunakan konsep editing continuity disusun untuk membangun waktu, ruang, dan tindakan yang sesuai dengan tuntutan cerita. Konsep penyutradaraan dengan pendekatan ekspresionisme memiliki banyak tantangan, karena harus menampilkan realitas kehidupan Daniswara ke dalam unsur pembentuk film yang nantinya dapat diterima penonton. Perencanaan praproduksi yang matang adalah kunci keberhasilan dalam kinerja kru dan pemain ketika produksi film Daniswara yang menerapkan konsep pendekatan eksprsionisme. Film Daniswara mampu menggambarkan kondisi sosial masyarakat Indonesia, khususnya fenomena pesugihan yang terjadi di masyarakat Jawa. Pengkarya beranggapan bahwa penyutradaraan dengan konsep pendekatan Ekspresionisme perlu dikembangkan dalam pengaplikasian, khususnya pada pola alur penceritaan, gaya mise en scene, dan variasi sinematografi, serta eksplorasi dalam penataan suara dan penyuntingan gambar. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBER | en_US |
dc.subject | Penyutradaraan Film Daniswara dengan Pendekatan Ekspresionisme | en_US |
dc.title | Penyutradaraan Film Daniswara Dengan Pendekatan Ekspresionisme Skripsi Penciptaan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | ILMU SEJARAH | - |
Appears in Collections: | UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
130110401042.pdf-.pdf | 3.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.
Admin Tools