Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102761
Title: Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) asal Kota Batu terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Authors: Ningsih, Indah Yulia S.Farm., M. Farm., Apt.
Dianasari, Dewi S.Farm., M.Farm., Apt
Hafizha, ZIDNI
Keywords: Skrining Fitokimia
Uji Aktivitas
Daun Bawang Dayak
Issue Date: 21-Jan-2020
Publisher: Fakultas Farmasi Universitas Jember
Abstract: Penyakit infeksi bakteri merupakan salah satu masalah umum bidang kesehatan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri aerob adalah infeksi saluran kemih (ISK). Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang paling umum ditemukan sebagai penyebab terjadinya ISK. Bakteri ini dapat menjadi penyebab infeksi nosokomial akibat dari pemasangan alat prostetik atau tindakan instrumentasi, misalnya pemasangan kateter atau implan pada pasien dengan kondisi imunosupresi. Salah satu upaya pengobatan untuk menangani penyakit ISK adalah dengan menggunakan antibakteri. Pemanfaatan tanaman obat memiliki potensi sebagai antibakteri, salah satunya terdapat pada tanaman bawang dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.). Bawang dayak telah banyak dilaporkan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli dan S. aureus. Menurut penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, kandungan yang terdapat dalam umbi bawang dayak digunakan untuk melawan infeksi bakteri meliputi alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan terpenoid. Pada penelitian ini dilakukan skrining fitokimia yang memiliki tujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder pada ekstrak etanol daun Eleutherine americana (Aubl.) Merr. menggunakan metode tube test dan uji KLT. Hasil skrining yang didapat pada ekstrak etanol daun Eleutherine americana (Aubl.) Merr. adalah golongan senyawa alkaloid, sapogenin, terpenoid, steroid, flavonoid, dan tanin. Hasil pengamatan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak daun Eleutherine americana (Aubl.) Merr. menggunakan metode cakram, dilakukan menggunakan 5 seri konsentrasi ekstrak daun bawang dayak yaitu 1%, 5%, 10%, 20%, dan 40% (b/v). Kontrol positif yang digunakan adalah gentamisin. Pelarut yang digunakan adalah DMSO 10% yang juga digunakan sebagai kontrol negatif. Hasil uji statistik menunjukkan nilai normalitas dan homogenitas (p>0,05), uji One Way Anova signifikan yaitu 0,00. Hasil uji LSD menunjukkan perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan (p<0,05). Selanjutnya dilakukan pula independent sample t-test untuk menunjukkan perbedaan signifikansi antar dua sampel yang berbeda. Hasil dari pengujian aktivitas antibakteri pada bakteri E.coli menghasilkan zona hambat sebesar 6,68±0,10 mm untuk konsentrasi 1%; 7,59±0,03 mm untuk konsentrasi 5%; 8,36±0,04 mm untuk konsentrasi 10%; 9,28±0,13 mm untuk konsentrasi 20%; 9,70±0,20 mm untuk konsentrasi 40%; 21,17±0,20 mm untuk konsentrasi kontrol positif; dan 0,00 mm untuk kontrol negatif. Sedangkan pada bakteri S. aureus menghasilkan zona hambat sebesar 7,00±0,22 mm untuk konsentrasi 1%; 7,75±0,42 mm untuk konsentrasi 5%; 8,67±0,25 mm untuk konsentrasi 10%; 9,33±0,22 mm untuk konsentrasi 20%; 10,15±0,09 mm untuk konsentasi 40%; 21,69±0,33 mm untuk konsentasi kontrol positif; dan 0,00 mm untuk konsentrasi kontrol negatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya konsentrasi 40% b/v yang memiliki perbedaan signifikan yang ditandai dengan nilai (p<0,05), dan menghasilkan zona hambat paling besar pada bakteri S. aureus.
URI: http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102761
Appears in Collections:UT-Faculty of Pharmacy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Zidni Hafizha - 152210101019.pdf1.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools