Analisis Kinerja Keuangan Daerah Terhadap Perkembangan Ekonomi Kabupaten Jember Tahun 2000-2011

Abstract

Kriteria keberhasilan pembangunan daerah dalam bentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sektoral maupun perkapita yang menunjukkan kemampuan daerah menghasilkan pendapatan dan balas jasa terhadap pemilik faktor produksi yang ikut berpartisipasi dalam pembangunan tersebut. Pembangunan nasional berorientasi pada peningkatan pembangunan daerah melalui otonomi daerah, Indonesia aktif sejak tahun 2001. Kabupaten Jember secara geografis berpotensi pada sektor pertanian karena banyaknya daerah aliran sungai dan berpotensi pada sektor pariwisata karena di kelilingi pegunungan dan berbatasan dengan lautan. Total jumlah penduduk 2.329.929 jiwa, 61,37% dari total jumlah penduduk bekerja di sektor pertanian akan tetapi tingkat pendidikan penduduk masih sangat rendah. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember cukup tinggi 6,04% terjadi di sektor perdagangan, rumah makan dan hotel, sedangkan pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian lebih rendah yaitu 3,02% per tahun.