Pengaruh Pupuk P Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.)

Abstract

Jumlah produksi tanaman kacang hijau setiap tahun mengalami penurunan, diikuti dengan penurunan luas panen tanaman kacang hijau. Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan tanaman yang termasuk jenis kacang-kacangan. Produksi kacang hijau dapat ditingkatkan melalui penggunaan varietas unggul dan pengaplikasian pupuk untuk menunjang pertumbuhan tanaman hingga berproduksi. Salah satu jenis pupuk yang digunakan yaitu pupuk P, dimana pupuk P ini diserap tanaman dalam bentuk (H₂PO₄) dan HPO₄. Fosfat yang diserap oleh tanaman berfungsi sebagai bahan baku pembentukan protein serta mempercepat pembungaan dan pemasakan biji. Penggunaan varietas unggul juga memiliki potensi hasil yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi tanaman kacang hijau. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk P terhadap pertumbuhan dan produksi dari beberapa varietas tanaman kacang hijau. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama pemberian dosis pupuk P terdiri dari 3 taraf yaitu P1 : 150 TSP kg/ha, P2 : 165 TSP kg/ha, P3 : 180 TSP kg/ha dan faktor kedua varietas terdiri dari 3 taraf yaitu V1 : Vima-1, V2: Vima-2, V3: Perkutut. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila ada pengaruh yang nyata diantara perlakuan, maka dilakukan uji lanjut menggunakan uji Ducan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang berbeda nyata terhadap variabel jumlah bintil akar dan umur bunga. Pengaruh faktor tunggal pupuk P berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman dan volume akar. Pengaruh faktor tunggal varietas berbeda nyata pada variabel jumlah daun, volume akar, jumlah biji perpolong dan berat biji perpetak. Varietas Vima-1 mampu viii meningkatkan produksi tanaman kacang hijau pada pemberian dosis pupuk P sebanyak 165 kg/ha dengan hasil produksi 1,9 ton/ha. Sedangkan untuk varietas Vima-2 dan Perkutut menunjukkan hasil produksi tertinggi pada pemberian dosis pupuk P sebanyak 150 kg/ha dengan hasil produksi berturut-turut 2 ton/ha dan 1,5 ton/ha.