Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/102434
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorBUDIRAHARDJO, Roedy-
dc.contributor.advisorSUCI, Agustin Wulan-
dc.contributor.authorTARMIZI, Thariq Ibnu-
dc.date.accessioned2020-12-10T03:00:01Z-
dc.date.available2020-12-10T03:00:01Z-
dc.date.issued2020-05-15-
dc.identifier.nimNIM161610101059-
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102434-
dc.description.abstractDown Syndrome adalah salah satu kelainan genetik pada kromosom 21 yang mengganggu tumbuh kembang serta fisik dari penderitanya. Penderita down syndrome akan mengalami keterbatasan dalam berinteraksi sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar pribadinya seperti menjaga kebersihan diri, salah satu contohnya adalah menyikat gigi. Sikat gigi merupakan usaha individu untuk melakukan kontrol plak. Kontrol plak secara mekanis lebih baik dibandingkan dengan kimiawi. Pembersihan secara mekanis dapat membersihkan plak pada bagian supragingival dan bagian interproksimal dikarenakan bulu sikat menyentuh langsung ke daerah permukaan gigi. Menyikat gigi membutuhkan keterampilan seseorang agar pembersihan dapat optimal. Penderita down syndrome yang memiliki keterbatasan diharapkan dapat mengoptimalkan kontrol plak dengan penggunaan sikat gigi elektrik yang penggunaannya tidak memerlukan teknik khusus. Jenis penelitian yang digunakan yaitu pre-eksperimental dengan menggunakan Within subject design (rancangan sama subjek), yaitu satu kelompok yang menerima dua perlakuan. Penilaian indeks plak menggunakan metode Loe and Silness dengan memeriksa 6 gigi dan 4 permukaan. Subjek penelitian dilakukan pemeriksaan sebelum dan setelah menyikat gigi menggunakan sikat gigi manual, setelah satu minggu kemudian dilakukan kembali pemeriksaan indeks plak Loe and Silness sebelum dan setelah menggunakan sikat gigi elektrik. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji sign test. Hasil penelitian didapatkan dari analisis sign test dan memperoleh hasil yang signifikan pada skor plak indeks sebelum dan setelah menyikat gigi baik menggunakan sikat gigi manual maupun sikat gigi elektrik (p£0,05), Selain itu juga terdapat perbedaan yang signifikan pada selisih skor indeks plak sikat gigi manual dengan sikat gigi elektrik (p£0,05). Kontrol plak menggunakan sikat gigi dapat menurunkan skor indeks plak menjadi lebih rendah dari sebelum menyikat gigi. Penurunan skor indeks plak tersebut dikarenakan ketika menyikat gigi bulu sikat bergesekan secara langsung pada plak yang menempel di permukaan gigi, sehingga plak dapat berkurang dari permukaan gigi. Selisih skor indeks plak pada sikat gigi elektrik lebih besar karena pada sikat gigi elektrik memiliki motor pada kepala sikat, sehingga gerakan yang optimal bergerak dari kepala sikat, bukan dari penggunanya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sikat gigi elektrik merupakan alat kontrol plak yang efektif untuk digunakan pada anak usia sekolah yang mengalami down syndrome.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectDown Syndromeen_US
dc.subjectSikat Gigi Elektriken_US
dc.subjectKontrol Plaken_US
dc.titleEfektifitas Penggunaan Sikat Gigi Elektrik Sebagai Alat Kontrol Plak Anak Usia Sekolah yang Mengalami Down Syndromeen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigi-
dc.identifier.kodeprodi1610101-
Appears in Collections:UT-Faculty of Dentistry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Thariq Ibnu Tarmizi - 161610101059.pdf2.45 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.

Admin Tools